analisis

Etika Abal-Abal Para Capres-Cawapres dan Elite Politik Jelang Pilpres 2024

Selasa, 30 Januari 2024 | 20:57 WIB
Ilustrasi. Etika capres cawapres kini ramai jadi bahan perdebatan kalngan elite politik bahkan para capres cawapres jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: POSE DUA JARI Bersama Khofifah, KYAI FUAD NOERHASAN SIDOGIRI Doakan Prabowo Gibran menang Satu Putaran

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa Pilpres bukan hanya tentang merebut kekuasaan, tetapi juga tentang membawa negara ke arah yang lebih baik. Etika politik yang baik akan menciptakan pemilihan yang adil dan transparan, serta membawa dampak positif bagi kemajuan negara.

Saat ini rakyat menunggu kepastian dan meminta agar jalannya pemerintahan berjalan dengan baik karena pergantian kabinet presiden masih delapan bulan lagi. Hemat penulis, Menkopolhukam agar segera mengundurkan diri tanpa harus menunggu diganti agar seolah-seolah tidak menjadi korban. Para menteri yang beda haluan harus bersikap ksatria. Bila memilih tidak sejalan dengan jokowi, lebih baik mundur.

Karena, membangun politik negara yang bermartabat merupakan upaya mengubah kehidupan rakyat dari sekadar hidup belaka (bare life) menjadi hidup yang lebih baik (good life). Semua itu akan terwujud dari calon pemimpin yang tidak hanya mengerti hukum, namun juga menjunjung tinggi etika.

Baca Juga: KTP Anda Disalahgunakan Oknum untuk Utang Pinjol? Begini Cara Jitu Mengatasinya

Akhirnya, menyitir kalimat bijak dari Imam Junaid al Baghdadi, jika ingin menjadi pemimpin yang baik jangan pernah punya niat untuk membuktikan sesuatu kepada manusia. Karena, apapun yang dilakukan, kalau kecil akan dihina, besar dicurigai, salah dicaci, bahkan benar sekalipun masih dicaci maki. Jadilah pemimpin yang baik, tetapi jangan membuang  waktumu untuk membuktikannya. Jika engkau melihat dirimu lebih baik daripada orang lain, maka ketahuilah bahwa engkau telah sesat.***

Halaman:

Tags

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB