Hilirisasi Jokowi dan Pertempuran Politik Jelang Pilpres 2024

photo author
- Minggu, 24 Desember 2023 | 10:50 WIB
Kebijakan hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi menjadi bahan kampanye yang ramai diperdebatkan para capres yang akan berlaga di Pilpres 2024.Pilpres
Kebijakan hilirisasi yang dicanangkan Presiden Jokowi menjadi bahan kampanye yang ramai diperdebatkan para capres yang akan berlaga di Pilpres 2024.Pilpres

HUKAMANEWS – Kebijakan hilirisasi yang digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi perbincangan hangat menjelang Pilpres 2024. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan kedaulatan bangsa dengan mengolah sumber daya alam di dalam negeri.

Namun, di balik kebijakan ini, terdapat kepentingan politik yang beradu. Ada kekuatan besar di balik kontestasi Pilpres 2024 berusaha menggagalkan kebijakan hilirisasi dengan berbagai cara, termasuk narasi miring tentang Jokowi dan lobi-lobi ke negara lain.

Analisis politik Dr. Pieter C Zulkifli, SH, MH, dengan gamblang menjelaskan keterkaitan hilirisasi Jokowi dan pertempuran politik jelang Pilpres 2024. Simak analisis selengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Sudah Tahu Belum Pizza Hut Indonesia Ganti Nama, Apa Imbas dari Aksi Boikot Ya?

Dalam sebuah diskusi yang penulis lakukan dengan para tokoh dan akademisi, ada sebuah pertanyataan menggelitik: pemerintah dari dulu belum sepenuh hati mencerdaskan kehidupan masyarakat. Ada ketakutan karena setiap kelompok politik berkuasa masih memiliki orientasi uang.

Idealnya, jika rakyat cerdas, maka pemerintah akan mudah dikontrol oleh rakyat. Lantas, siapa sebenarnya yang membuat rakyat bodoh dan miskin?

Merujuk pada kasus yang sekarang sedang hangat digunjingkan di tengah hiruk-pikuk persiapan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024, masalah hilirisasi mengemuka.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Buka Suara Soal Video Penarikan Jaket oleh Prabowo yang Viral di Media Sosial: Hal Itu Cenderung Memframing Hal Negatif

Tema ini kian hangat ketika ramai di media sosial menggunjing seorang mantan pejabat yang menjadi tim sukses Capres tertentu, melobi pejabat Amerika untuk memenangkan capres jagoannya dengan iming-iming membatalkan kebijakan hilirisasi yang selama ini gencar dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

Lantas, mengapa ‘hanya’ kebijakan hilirisasi yang dijanjikan oleh si pelobi itu? Seberapa strategiskah program hilirisasi tersebut bagi Indonesia dan mengapa negara sebesar Amerika harus ketakutan?

Sudah bukan rahasia lagi, Presiden Jokowi sangat konsern terhadap program hilirisasi. Dua hal yang penjadi poin utama, yakni karena negara akan mendapatkan benefit sangat besar dengan tidak menjual produk mentah ke pasar internasional dan untuk menjaga kedaulatan bangsa.

Baca Juga: Firli Bahuri Akan Dijemput Paksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Terkait Kasus Pemerasan, Jika Mangkir Lagi dari Panggilan KPK

Pemerintah mengklaim program hilirisasi berhasil memberi nilai tambah bagi Negara. Pendapatan ekspor produk nikel sebelumnya hanya Rp 33 triliun melonjak menjadi Rp 510 triliun.

Dr Pieter C Zuklifli, pengamat politik.
Dr Pieter C Zuklifli, pengamat politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Opini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB
X