HUKAMANEWS – Prabowo Subianto semakin mendekati gerbang kemenangan di Pilpres 2024. Elektabilitasnya terus melesat, mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo mencatatkan elektabilitas kelas A, sejajar dengan SBY dan Jokowi. Sosoknya yang tegas, berwibawa, dan salah satu sikap politik Prabowo yang menjanjikan adalah fokus pada peningkatan dan kemajuan ekonomi nasional, sangat menarik perhatian pemilih.
Akankah Prabowo mewujudkan mimpinya memimpin Indonesia? Mungkinkah Prabowo menang satu putaran di Pilpres 2024 yang tinggal menghitung hari? Berikut analisa dan prediksi dari pengamat politik Dr. Pieter C Zulkifli, SH, MH.
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Presiden Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pajak Gaji Pekerja, Berikut Isi Aturannya
Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, di ambang sejarah. Peluang pasangan capres nomor urut 2 ini memenangi Pilpres 2024 sangat terbuka lebar. Berbagai hasil survei menunjukkan elektabilitasnya terus melesat, mengungguli calon-calon lainnya.
Sejumlah lembaga survei ternama seperti LSI Denny JA, Poltracking Indonesia, Indikator Politik Indonesia, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) secara konsisten menempatkan Prabowo di puncak elektabilitas calon presiden.
Survei LSI Denny JA pada Desember 2023 menunjukkan elektabilitas Prabowo mencapai 37,0%, mengungguli Ganjar Pranowo (35,2%) dan Anies Baswedan (22,7%). Hasil serupa juga ditunjukkan Poltracking Indonesia, di mana Prabowo unggul dengan 33,6%, diikuti Ganjar (29,1%) dan Anies (22,3%).
Ekspresi data LSI Denny JA menyebutkan dalam survei terbaru yang dirilis akhir 2023, Prabowo memiliki elektabilitas kelas A, di mana dia dikenal oleh lebih dari 95% populasi Indonesia dan disukai oleh lebih dari 80%. Sebuah angka elektabilitas yang sangat susah dicapai oleh seorang figur capres.
Prestasi ini sejajar dengan tokoh-tokoh sebelumnya yang meraih elektabilitas kelas A, seperti Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009 dan Joko Widodo pada 2019.
Ada beberapa faktor diyakini menjadi kunci di balik peluang besar Prabowo untuk meraih kursi presiden.
Pertama, dukungan penuh dari koalisi besar yang terdiri dari Gerindra, PAN, dan PPP. Koalisi ini mengantongi 29,51% kursi di DPR RI, sehingga memudahkan Prabowo untuk memenuhi syarat pencalonan presiden.
Kedua, pengalaman dan rekam jejak politik Prabowo yang panjang. Sosoknya yang dikenal tegas dan berwibawa, serta memiliki loyalitas tinggi dari para pendukungnya, menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih.
Artikel Terkait
Prabowo Gibran dan Gen Z, Perpaduan Ideal Menjawab Tantangan Zaman
Pilpres 2024, di Atas Hukum Masih Ada Hukum
Pilpres 2024, Catatan untuk Para Capres-Cawapres: Ojo Lamis, Jangan Dusta, Jangan Sakiti Hati Rakyat Hanya Karena Ingin Berkuasa
Gen Z, Pilpres 2024, dan Politik yang Berkeadaban
Pilpres 2024, Politik Kotor, dan Upaya Pemakzulan Presiden Jokowi
Presiden Jokowi, antara Opini, Fakta, dan Dukungan Rakyat
Debat Perdana Capres di Pilpres 2024 antara Adab, Adu Gagasan, dan Gimmick Politik
Hilirisasi Jokowi dan Pertempuran Politik Jelang Pilpres 2024