analisis

Ilusi Pemakzulan Jokowi oleh Kelompok yang Tidak Siap Kalah

Kamis, 18 Januari 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi. Wacana pemakzulan Presiden Jokowi makin memanaskan suhu politik di tengah hiruk pikuk persiapan Pemilu dan Pilpres 2024.

Wacana pemakzulan Jokowi tampaknya lebih didorong oleh motif politik daripada alasan hukum. Hal ini terlihat dari timing wacana yang muncul menjelang Pilpres 2024.

Oleh karena itu, kemungkinan besar wacana pemakzulan Jokowi hanya akan menjadi isu politik yang digunakan untuk menyerang Jokowi dan koalisinya menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Rampung Diperiksa Sebagai Saksi Meringankan, Yusril Ihza Mahendra: Penyidik Harus Buktikan Pemerasan, Foto Pertemuan Firli - SYL Tak Relevan

Di tengah situasi politik yang memanas, menjaga stabilitas dan persatuan bangsa menjadi prioritas utama. Dialog dan musyawarah antar elit politik dan masyarakat perlu dikedepankan untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa dan negara.

Dalam kaca mata hukum, wacana pemakzulan oleh petisi 100 inkonstitusional. Drama yang sedang dibuat oleh sekelompok orang dengan judul pemakzulan merupakan aksi lenong politik sekelompok orang yang memiliki rekam jejak tidak jelas dalam perkembangan politik nasional. Aparat intelejen negara dan aparat penegak hukum harusnya lebih aktif menyelidiki siapa aktor besar dibelakang petisi 100.*** 

Halaman:

Tags

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB