Pilpres 2024, Jokowi, dan Politisi Berjubah Akademisi

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 13:53 WIB
Ilustrasi. Politisi dengan banyak wajah. Jelang Pemilu dan PIlpres 2024 yang tinggal menghitung hari, saat ini ramai petisi yang disuarakan kelompok sivitas akademika yang mengkritik Pemerintahan Presiden Jokowi.  Ada apa?
Ilustrasi. Politisi dengan banyak wajah. Jelang Pemilu dan PIlpres 2024 yang tinggal menghitung hari, saat ini ramai petisi yang disuarakan kelompok sivitas akademika yang mengkritik Pemerintahan Presiden Jokowi. Ada apa?

Itu pun lagi-lagi kalau mereka bergerak benar-benar dari hati nurani dan tidak ‘diorkestrasi’ oleh kekuatan tertentu demi kepentingan politik praktis.

Dengan rentetan fakta dan kejadian ini, wajar bila kemudian muncul kecurigaan di masyarakat tentang adanya suatu gerakan yang dimainkan oleh paslon tertentu karena merasa di ujung tanduk untuk bertarung memenangi kontestasi Pilpres 2024. Benarkah demikian? Silakan Anda menyimpulkan sendiri jawabannya.

Baca Juga: FIFA Umumkan Final Piala Dunia 2026 Akan Berlangsung di Stadion MetLife New York/New Jersey  

Hak menyatakan pendapat adalah bagian dari demokrasi, namun tentu harus dengan data-data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan agar tidak menimbulkan kegaduhan di ruang publik, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres yang tinggal menghitung hari.

Yang pasti, Pemilu dan Pilpres 2024 tidak boleh dideligitimasi dan didemoralisasi sehingga menguntungkan kelompok yang ingin menguasai kekuasaan dengan cara-cara menghasut dan memfitnah Pemerintah. Karena kejujuran adalah salah satu simbol lahirnya pengetahuan dan pemikiran beradab.

Mengakhiri tulisan ini dengan kalimat bijak penuh makna dari Nelson R. Mandela: “Penjahat itu tidak pernah membangun negara. Mereka hanya memperkaya diri sambil merusak negara.”***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: OPINI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB
X