analisis

Skandal Elite Korup dan Kutukan Rakyat Jelata, Sebuah Refleksi

Sabtu, 1 Juni 2024 | 15:51 WIB
Ilustrasi Skandal elite korup dan kutukan rakyat jelata.

HUKAMANEWS – Belum selesai penanganan kasus mega korupsi timah yang menyebabkan kerugian Negara mencapai Rp 300 triliun, Korps Adhyaksa baru-baru ini kembali menetapkan 6 mantan General Manager PT Antam sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pengadaan emas palsu sebanyak 109 ton! Disebutkan, skandal korupsi pengadaan emas palsu ini telah berlangsung lama, sejak 2010 hingga 2022.

Pengungkapan kasus ini, bukan hanya menunjukkan praktik korupsi terorganisir di salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia, tetapi juga menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi negara dan menggerus kepercayaan publik terhadap sistem hukum dan institusi pemerintah.

Mengupas hal tersebut, Dr Pieter C. Zulkifli, SH, MH., mempunyai catatan menarik tetang gurita korupsi yang dilakukan oknum elite pejabat, politisi, dan bahkan oleh penegak hukum itu sendiri, sebagai berikut:

Baca Juga: BONGKAR 4 Fakta Mengejutkan Tentang Kasus Korupsi PT Timah Rp300 Triliun, Inilah Kerugian Besar dan Daftar Tersangka

Sekali lagi, rakyat Indonesia dikejutkan dengan terungkapnya kasus korupsi besar oleh Kejaksaan Agung RI. Kali ini, bukan timah, tapi emas yang menjadi komoditas manipulasi oknum-oknum pejabat tak bertanggung jawab.

Skandal korupsi pengadaan emas palsu di PT Antam, yang berlangsung selama 12 tahun (2010-2022), menjadi bukti nyata bahwa korupsi telah menjadi penyakit kronis di negeri ini. Emas yang seharusnya menjadi jaminan keamanan dan stabilitas keuangan, kini ternoda oleh ulah segelintir manusia tamak.

Pengadaan emas palsu/kurang kadar Antam, sangat merugikan keuangan negara dan bahkan dapat mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Selain itu, telah banyak pengusaha/toko emas bahkan konsumen sangat dirugikan atas aktivitas ilegal tersebut. 

Baca Juga: Detik-detik Buronan Nomor Satu Thailand Chaowalit Thongduang Diringkus Polri di Bali

Beberapa tahun yang lalu sudah ada protes dari beberapa pengusaha emas karena mereka tahu produk emas antam kurang kadar, tetapi upaya mereka untuk mendapatkan keadilan belum mendapatkan titik terang. 

Ada apa dengan negeri ini? Rakyat harus cerdas, jika tidak, selamanya kehidupan rakyat tidak akan pernah berubah!

Dr. Pieter C Zulkifli, SH. MH.

Dusta elite dan korupsi yang mengakar

Pengungkapan kasus ini hanyalah contoh kecil dari gunung es korupsi yang menggerogoti bangsa Indonesia. Masih banyak gurita korupsi yang bersembunyi di balik layar, menggerogoti keuangan negara dan menjerumuskan rakyat ke jurang kemiskinan.

Baca Juga: Gibran Sambut Baik Putusan MA, Batas Usia Kepala Daerah Turun, Peluang Anak Muda Terbuka Lebar di Pilkada 2024

Halaman:

Tags

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB