KPK Tak Berdaya, Pejabat Tak Becus Bekerja, Ada Apa dengan Indonesia?

photo author
- Senin, 15 Juli 2024 | 14:29 WIB
Ilustrasi. KPK Tak Berdaya, Pejabat Tak Becus Bekerja, Ada Apa dengan Indonesia?
Ilustrasi. KPK Tak Berdaya, Pejabat Tak Becus Bekerja, Ada Apa dengan Indonesia?

Pejabat ‘Giveaway’ 

Para menteri yang tak becus bekerja harus diganti dengan yang lebih kompeten dan berintegritas. Memberikan jabatan-jabatan strategis atas dasar balas jasa, yang akhirnya memunculkan istilah ‘pejabat giveaway’, harus dihentikan.

 Baca Juga: Kasus Korupsi Timah, Kejagung Serahkan 3 Tersangka Korupsi ke Kejari Jaksel, Negara Rugi Rp300 Triliun!

Penunjukan pejabat tak berkompeten berdasarkan kedekatan politik atau balas budi bagaikan duri dalam daging yang menghambat kemajuan dan mengikis kepercayaan rakyat. Alih-alih mengantarkan bangsa pada kejayaan, praktik kotor ini justru menjerumuskan negara ke jurang kemunduran. 

Mereka yang duduk di kursi empuk tanpa bekal kemampuan yang memadai, hanya akan melahirkan kebijakan yang blunder dan program yang sia-sia. Rakyat yang seharusnya merasakan manfaat dari kepemimpinan, justru terjebak dalam lingkaran frustrasi dan kekecewaan. 

Pejabat tak berkompeten, bagaikan nakhoda buta yang memimpin kapal, hanya akan membawa bangsa tersesat dan karam di tengah lautan tantangan.

Baca Juga: Bikin Merinding! Cuaca Panas Ekstrem dengan Gelombang Panas Melanda Wilayah AS, Suhu Mencapai 50 Derajat Celsius 

Dampak dari pejabat tak kompeten tak hanya sebatas pelayanan publik yang buruk. Lebih jauh lagi, hal ini dapat menghambat laju pembangunan nasional. Dana negara yang seharusnya digunakan untuk memajukan rakyat, terbuang sia-sia untuk membiayai program yang tak jelas arah dan manfaatnya. 

Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Jika tidak, kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin menurun dan pemberantasan korupsi akan semakin sulit. 

Rakyat pun harus aktif dalam mengawasi kinerja pemerintah dan menuntut agar mereka bekerja dengan baik dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Geger! Bank Jago Diguncang Skandal Pencurian Uang Nasabah Oleh Mantan Karyawan Hingga Rp 1,3 Miliar, Bank Jago Buka Suara 

Hanya dengan kerja sama antara semua pihak, Indonesia dapat kembali ke jalur yang benar dan mewujudkan cita-cita bangsa. 

Memerangi korupsi bukan tugas yang mudah. Diperlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat. Hanya dengan kerja sama yang solid, korupsi bisa diberantas di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: OPINI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB
X