climate-justice

Menjawab Krisis Iklim, Ketika Komunitas Muslim Lokal Menjadi Garda Terdepan Gerakan Lingkungan

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:08 WIB
Hening Parlan, Direktur GreenFaith Indonesia saat menyampaikan tanggapannya terhadap hasil riset terbaru PPIM UIN Jakarta, Selasa (11/2/2025)

Sebagai penutup, riset ini mengingatkan kita bahwa solusi krisis iklim tidak selalu datang dari kebijakan makro atau perjanjian internasional. Justru, kekuatan terbesar ada di tingkat lokal, di mana komunitas Muslim dengan nilai-nilai keislamannya bisa menjadi garda terdepan gerakan lingkungan.  

Seperti kata Hening Parlan, “Kita tidak perlu terlalu mengukur diri dengan orang lain. Ukurlah diri kita dengan gaya dan kekuatan kita sendiri.”

Dalam konteks ini, Green Islam bukan hanya sebuah gerakan, tetapi juga bukti bahwa keimanan dan aksi nyata bisa bersatu untuk menyelamatkan bumi. 

Maka, pertanyaannya bukan lagi mengapa kita harus peduli, tetapi sudah sejauh mana kita bertindak.

“Karena, seperti ajaran Islam, membaca (iqra) saja tidak cukup. Kita harus bergerak,” pungkas Hening Parlan.***.

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB