HUKAMANEWS Greenfaith - Banjir rob semakin sering melanda berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di pesisir utara Jawa.
Desa Bedono di Demak menjadi salah satu contoh nyata bagaimana abrasi laut bisa menghapus pemukiman dalam hitungan dekade.
Saat ratusan keluarga pergi meninggalkan desanya, hanya satu orang yang tetap bertahan: Mak Jah.
Dengan tekad baja, ia memilih melawan abrasi dengan caranya sendiri, menanam mangrove dan bertahan di tengah laut.
Baca Juga: Mulailah Berbicara Baik Kepada Dirimu Sendiri
Desa Bedono dulunya dihuni sekitar 200 kepala keluarga. Namun, sejak tahun 2000, banjir rob dan abrasi perlahan menggerus daratan.
Air laut semakin naik, membuat rumah-rumah penduduk tenggelam sedikit demi sedikit.
Tak ada pilihan lain bagi warga selain pindah ke tempat yang lebih aman. Kini, hanya Mak Jah yang masih tinggal di sana.
Bagi Mak Jah, meninggalkan rumah bukanlah pilihan. Ia tak punya tempat lain untuk pergi.
“Kalau pindah rumah tidak diberi apa-apa, apa yang dipakai untuk pindah?” ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Beli Samsung S25 Sebelum Lihat Promo Ini! Diskon Besar dan Hadiah Eksklusif Menanti!
Dengan kondisi rumah yang sudah tiga kali dinaikkan, ia tetap bertahan meski setiap pasang naik, air laut bisa mencapai dua meter.
Mak Jah bukan sekadar bertahan, ia juga berjuang. Sejak bertahun-tahun lalu, ia mulai menanam mangrove di sekitar rumahnya.
Pohon-pohon itu menjadi benteng alami untuk mengurangi hempasan ombak dan mencegah abrasi semakin parah. Meski sendirian, ia tak menyerah.
Menanam mangrove bukan hal mudah. Ia harus berhadapan dengan ombak besar dan lumpur yang dalam.
Artikel Terkait
Agama dan Keadilan Iklim, Merajut Kepedulian Lingkungan dalam Perspektif Spiritual
Mengintip Copenhill: Fasilitas Limbah Denmark yang Jadi Ikon Energi Hijau Dunia
Membangun Keharmonisan dengan Alam melalui Perspektif Manhaj Tarjih Muhammadiyah
PGI Tolak Mengelola Tambang, Berbeda dengan Muhammadiyah dan NU
Hukuman 5 Tahun Penjara untuk Aktivis Iklim di Inggris, Just Stop Oil Jadi Sorotan
Indonesia Kena Prank! Janji Kucurkan Dana JETP Miliaran Dollar, Cuma Angin Surga, Adik Presiden Murka