Selain itu, aktivitas industri yang tidak terkendali turut mempercepat penurunan tanah, memperburuk dampak rob di kawasan tersebut.
Gerakan yang dilakukan anak muda Muslim ini berangkat dari kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ajaran agama.
Mereka memadukan nilai-nilai Islam dengan aksi nyata untuk menyelamatkan bumi.
Lewat kegiatan Bengkel Hijrah Iklim, mereka menyebarkan edukasi tentang dampak perubahan iklim ke berbagai daerah.
Baca Juga: Mak Jah, Penjaga Terakhir Desa Bedono yang Hilang, Bertahan Seorang Diri Melawan Abrasi Laut
"Kami percaya bahwa Islam mengajarkan keseimbangan dalam menjaga alam. Oleh karena itu, kami ingin lebih banyak orang memahami bahwa krisis iklim bukan hanya isu sains, tetapi juga tanggung jawab moral," kata Amrul Khair (26), seorang konsultan kebencanaan dari Muhammadiyah Disaster Management Center Sulteng.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk melihat langsung dampak perubahan iklim di daerah terdampak.
Mereka berdiskusi dengan warga setempat, mempelajari cara beradaptasi, serta merancang solusi yang bisa diterapkan di daerah masing-masing.
Salah satu langkah konkret yang mereka lakukan adalah mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Baca Juga: Disandera Hamas Setahun! Kepulangan 5 Warga Thailand Ini Bikin Haru dan Banjir Air Mata
Di sekolah Islam yang dikelola Siti, misalnya, para siswa diajarkan menanam pohon, membersihkan pantai, serta memilah sampah.
Harapannya, kebiasaan ini bisa tertanam sejak dini dan menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
"Saya ingin siswa-siswa saya menjadi generasi yang peduli lingkungan. Mereka harus tahu bahwa jika tidak bertindak sekarang, mereka sendiri yang akan merasakan dampaknya di masa depan," tegas Siti.
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga advokasi.
Para peserta Bengkel Hijrah Iklim mendorong pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah lebih serius dalam menangani krisis iklim.
Artikel Terkait
PGI Tolak Mengelola Tambang, Berbeda dengan Muhammadiyah dan NU
Hukuman 5 Tahun Penjara untuk Aktivis Iklim di Inggris, Just Stop Oil Jadi Sorotan
Indonesia Kena Prank! Janji Kucurkan Dana JETP Miliaran Dollar, Cuma Angin Surga, Adik Presiden Murka
Mak Jah, Penjaga Terakhir Desa Bedono yang Hilang, Bertahan Seorang Diri Melawan Abrasi Laut
Kiamat Ekologis di Depan Mata, Begini Peran Umat Islam dalam Menghadapi Krisis Lingkungan Global