Anak Muda Muslim Bergerak! Kampanye Perubahan Iklim Demi Masa Depan Bumi

photo author
- Senin, 10 Februari 2025 | 20:30 WIB
Anak muda Muslim di Indonesia aktif mengampanyekan kesadaran perubahan iklim. Lewat edukasi dan aksi nyata, mereka berupaya menyelamatkan lingkungan demi masa depan bumi. (Kompas / HukamaNews.com)
Anak muda Muslim di Indonesia aktif mengampanyekan kesadaran perubahan iklim. Lewat edukasi dan aksi nyata, mereka berupaya menyelamatkan lingkungan demi masa depan bumi. (Kompas / HukamaNews.com)

Selain itu, aktivitas industri yang tidak terkendali turut mempercepat penurunan tanah, memperburuk dampak rob di kawasan tersebut.

Gerakan yang dilakukan anak muda Muslim ini berangkat dari kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ajaran agama.

Mereka memadukan nilai-nilai Islam dengan aksi nyata untuk menyelamatkan bumi.

Lewat kegiatan Bengkel Hijrah Iklim, mereka menyebarkan edukasi tentang dampak perubahan iklim ke berbagai daerah.

Baca Juga: Mak Jah, Penjaga Terakhir Desa Bedono yang Hilang, Bertahan Seorang Diri Melawan Abrasi Laut

"Kami percaya bahwa Islam mengajarkan keseimbangan dalam menjaga alam. Oleh karena itu, kami ingin lebih banyak orang memahami bahwa krisis iklim bukan hanya isu sains, tetapi juga tanggung jawab moral," kata Amrul Khair (26), seorang konsultan kebencanaan dari Muhammadiyah Disaster Management Center Sulteng.

Dalam kegiatan ini, para peserta diajak untuk melihat langsung dampak perubahan iklim di daerah terdampak.

Mereka berdiskusi dengan warga setempat, mempelajari cara beradaptasi, serta merancang solusi yang bisa diterapkan di daerah masing-masing.

Salah satu langkah konkret yang mereka lakukan adalah mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Baca Juga: Disandera Hamas Setahun! Kepulangan 5 Warga Thailand Ini Bikin Haru dan Banjir Air Mata

Di sekolah Islam yang dikelola Siti, misalnya, para siswa diajarkan menanam pohon, membersihkan pantai, serta memilah sampah.

Harapannya, kebiasaan ini bisa tertanam sejak dini dan menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

"Saya ingin siswa-siswa saya menjadi generasi yang peduli lingkungan. Mereka harus tahu bahwa jika tidak bertindak sekarang, mereka sendiri yang akan merasakan dampaknya di masa depan," tegas Siti.

Gerakan ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga advokasi.

Para peserta Bengkel Hijrah Iklim mendorong pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah lebih serius dalam menangani krisis iklim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: kompas.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB
X