Paus Fransiskus dan Pesan Global untuk Bumi, Kolaborasi Lintas Agama untuk Aksi Lingkungan

Teladan Kesederhanaan dalam Kehidupan Modern

Selain menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan, Paus Fransiskus juga memberikan teladan yang nyata selama kunjungannya ke Indonesia.

Ia menolak segala bentuk kemewahan yang sering disediakan untuk pemimpin dunia.

Paus Fransiskus memilih terbang dengan pesawat komersial, menginap di Kedutaan Vatikan, dan menggunakan kendaraan sederhana selama kunjungan.

Baca Juga: Mahfud MD: KPK Tak Bisa Paksa Periksa Kaesang, Tapi Kalau Alasannya Seperti Ini Kasusnya Bisa Seperti Rafael Alun

Sikap ini mencerminkan pesan kesederhanaan yang selaras dengan seruannya untuk merawat bumi.

Dalam pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, Paus juga membahas pentingnya kolaborasi lintas agama dalam mengatasi krisis lingkungan.

“Kerusakan lingkungan adalah krisis kemanusiaan,” ujar Paus Fransiskus, “dan kita harus menghadapinya bersama.”

Krisis iklim yang tidak mengenal batas agama maupun negara menuntut kerja sama dari semua pihak, termasuk para pemimpin agama.

Baca Juga: Ayah, Ibu, Anak Kompak Edarkan Sabu-sabu di Cikarang Selatan, Masuk dalam Jaringan Besar Pengedar di Bekasi

Kolaborasi Lintas Agama untuk Tindakan Nyata

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia serukan aksi global lintas agama untuk menjaga lingkungan dan melawan krisis iklim (Greenfaith / HukamaNews.com)

Pesannya yang menekankan solidaritas lintas agama memperkuat gagasan bahwa perubahan iklim adalah masalah global yang memerlukan solusi kolektif.

Paus mengutip Dokumen Abu Dhabi yang ia tandatangani bersama Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed el-Tayeb, pada tahun 2019.

Baca Juga: Pendeta Mell Atock: Pantaskah Sikap Nasaruddin Umar Cium Ubun-ubun Paus yang Setujui LGBT, Untung Indonesia Mayoritas Islam