Pendeta Mell Atock: Pantaskah Sikap Nasaruddin Umar Cium Ubun-ubun Paus yang Setujui LGBT, Untung Indonesia Mayoritas Islam

HUKAMANEWS - Sikap berlebihan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar dikritik sebagian netizen.

Saat itu, Nasaruddin mencium lembut ubun-ubun Paus Fransiskus, saat kehadiran Pemimpin Umat Katolik Sedunia itu ke Jakarta, beberapa hari lalu.

Kritikan ditujukan kepada Nasaruddin, karena Paus sendiri menyetujui pemberkatan pernikahan sesama jenis (LGBTQ).

Sementara Islam melarang keras perbuatan haram dengan pernikahan sesama jenis.

Tak hanya Islam, pendeta Mell Atock pun mengecam keras sikap berlebihan Nasaruddin kepada Paus.

Makanya ia bersyukur Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam, kalau tidak negara ini akan melegalkan pernikahan sesama jenis.

"Saya bersyukur Indonesia mayoritas Islam, saya tidak bisa bayangkan kalau Indonesia juga mayoritas Kristen," katanya dikutip dari Monday TV, Sabtu (7/9).

Menurut Mell, jika bukan mayoritas Islam, maka Indonesia akan dipenuhi pendeta-pendeta liberal.

"Saya yakin mereka akan melegalkan LGBT seperti beberapa pendeta atau gereja di Australia, Amerika, Eropa yang sudah melakukan pemberkatan sejenis dengan alasan HAM," tegas Mell.

"Dan mereka tidak pernah memikiran Al Kitab, mereka hanya pikir hak asasi manusia. Mereka pikir hak asasi manusia bisa menggeser hak Allah, nah itu kacau tuh," katanya.

"Makanya bagi saya dalam hal ini loh ya, dalam hal LGBT andaikata Indonesa bukan mayoritas Islam, saya yakin habis akan habis, saya yakin LGBT akan legal," katanya.

Dalam kunjungan selama tiga hari (3-6 September) rumor menyebut bahwa kunjungan Sri Paus Fransiskus membawa misi untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.

Rumor tersebut belum jelas karena tak ada keterangan tentang hal itu tersebut selama kunjungan singkat Paus.

Hanya saja dalam kutipan Voice of America (VOA), Paus menyetujui pernikahan sesama jenis.