Menurutnya, agama memiliki peran strategis dalam mengurangi dampak krisis iklim dan mengajak semua pihak untuk berani mengatakan “cukup” dalam eksploitasi alam.
Deklarasi Bersama Istiqlal 2024
Semua suara dan dukungan ini kemudian dituangkan dalam Deklarasi Bersama Istiqlal 2024, yang menegaskan komitmen para pemimpin agama untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan hidup.
Deklarasi ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bumi adalah warisan yang harus kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang.
“Karena kita telah mewarisinya dari generasi sebelumnya dan berharap untuk dapat meneruskannya kepada anak cucu kita,” demikian kutipan dari Deklarasi Bersama Istiqlal 2024.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi umat Katolik, tetapi juga menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat lintas agama untuk bersatu dalam menjaga bumi.
Pesan persaudaraan, solidaritas, dan kesederhanaan yang disampaikan Paus menginspirasi banyak orang untuk terlibat dalam upaya kolektif melawan krisis iklim.
Kolaborasi lintas agama yang ditunjukkan dalam kunjungan ini menjadi landasan kuat untuk tindakan nyata demi masa depan bumi yang lebih baik dan berkelanjutan.***
Artikel Terkait
Indonesia Tertinggal Jauh di Energi Hijau, Bisakah Mengejar Ketertinggalan Energi Terbarukan dari Vietnam Sebelum 2030?
Kunjungan Apostolik Bersejarah Paus Fransiskus di Indonesia, Cek Jadwal dan Momen Penting Hari Ini, Rabu 4 September 2024
Paus Fransiskus Mulai Lawatan Eksklusif ke Istana Kepresidenan Jakarta, Tautkan Sejarah dengan Umat Katolik dan Jokowi!
Paus Fransiskus: Indonesia Harus Tegas dalam Transisi Energi, Jangan Lagi Bergantung pada Fosil!
Benarkah Kunjungan Paus Fransiskus Bisa Ubah Toleransi dan Gerakan Hijau di Indonesia? Simak Fakta Mengejutkanya!