HUKAMANEWS - Hari ini, Rabu 4 September, merupakan momen bersejarah bagi Indonesia, khususnya bagi umat Katolik di Tanah Air.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dunia, memulai rangkaian kunjungan apostoliknya di Indonesia, menjadikannya sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam tur Asia-Pasifiknya.
Kunjungan Paus Fransiskus ini menjadi sangat istimewa karena merupakan kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Indonesia dan juga pertama kalinya seorang Paus kembali menjejakkan kaki di Indonesia setelah 35 tahun sejak kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Jadwal Lengkap Paus Fransiskus di Indonesia
Pada hari ini, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri beberapa acara penting.
Berikut adalah jadwal lengkap kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia hari ini:
1. Kunjungan Kehormatan kepada Presiden Joko Widodo
Pukul 10.00 WIB, Paus Fransiskus akan mengunjungi Istana Merdeka untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Apa Itu Air Purifier? Inilah 7 Manfaat yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan
Pertemuan ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Vatikan, sekaligus menegaskan komitmen kedua negara terhadap dialog antaragama dan perdamaian.
2. Pertemuan dengan Pejabat Pemerintahan dan Korps Diplomatik
Setelah bertemu dengan Presiden Jokowi, pada pukul 10.35 WIB, Paus Fransiskus akan bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Negara.
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas isu-isu global serta peran Indonesia dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi.
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Memulai Tur Apostolik ke Indonesia dan Asia Pasifik, Serukan Perlawanan Terhadap Pendanaan Fosil, Siap Bikin Panas Dunia!
Paus Fransiskus Datang ke Indonesia, Serukan Perubahan Iklim atau Jakarta Tenggelam? Ini Jadwal Lengkapnya!
Paus Fransiskus Bakal Kunjungi 6 Tempat ini di Indonesia, Ada Apa di Balik Kunjungan Ini?
Kesederhanaan Paus Fransiskus di Indonesia, Teladan yang Menginspirasi Pemimpin Bangsa
Indonesia Tertinggal Jauh di Energi Hijau, Bisakah Mengejar Ketertinggalan Energi Terbarukan dari Vietnam Sebelum 2030?