Indonesia Tertinggal Jauh di Energi Hijau, Bisakah Mengejar Ketertinggalan Energi Terbarukan dari Vietnam Sebelum 2030?

HUKAMANEWS Greenfaith - Saat ini, dunia sedang bergegas menuju masa depan yang lebih hijau dengan mengadopsi sumber energi terbarukan.

Negara-negara berlomba-lomba untuk meningkatkan kontribusi energi bersih dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian bumi.

Namun, bagaimana dengan Indonesia? Apakah kita sudah cukup cepat dalam berlari di jalur energi hijau?

Baca Juga: Gak Mau Kulkas 2 Pintu Kamu Ngadat? Cek 8 Penyebab dan Solusi Biar Dingin Lagi!

Fakta Energi Terbarukan Global: Indonesia Masih Jauh Tertinggal

Menurut laporan Global Electricity Review 2024, posisi Indonesia dalam penggunaan energi terbarukan masih berada jauh di belakang negara-negara lain, bahkan di kawasan Asia Tenggara sendiri.

Pada tahun 2022, Indonesia hanya memiliki 0,2% dari total pembangkit listrik yang berasal dari tenaga air dan surya.

Ini adalah angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan rata-rata global yang sudah mencapai 30% untuk energi hijau.

Baca Juga: Ketimbang Urus Muktamar PKB Menag Yaqut Cholil Qoumas Disarankan Politisi PKB Ini Fokus Saja Tangani Pansus Angket Haji

Bahkan, tetangga kita, Vietnam, telah melesat jauh di depan dengan kemajuan pesat dalam pemanfaatan energi terbarukan.

Vietnam: Contoh Negara yang Melesat dalam Energi Terbarukan

Vietnam, yang dulunya tidak jauh berbeda dengan Indonesia dalam hal ketergantungan pada bahan bakar fosil, kini telah berubah menjadi salah satu pemimpin dalam penggunaan energi terbarukan di Asia Tenggara.

Negara ini berhasil meningkatkan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dan angin dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga: 10 Rice Cooker Terbaik yang Bikin Nasi Pulen dan Enak, Masak Jadi Lebih Mudah, Gak Ribet Lagi Deh!

Apa yang dilakukan Vietnam yang belum berhasil diterapkan di Indonesia? Kuncinya terletak pada kebijakan yang mendukung dan investasi besar-besaran dalam infrastruktur energi hijau.