Waspada! Inilah Daftar 10 Jenis Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Berbahaya bagi Kesehatan

photo author
- Jumat, 6 Desember 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi aneka jenis ikan laut. Tak semua jenis ikan laut bisa dimakan karena terpapar merkuri yang melebihi ambang batas aman untuk dikonsumsi.
Ilustrasi aneka jenis ikan laut. Tak semua jenis ikan laut bisa dimakan karena terpapar merkuri yang melebihi ambang batas aman untuk dikonsumsi.
  1. Ikan Todak atau Swordfish (0,995 ppm)

Ikan todak memiliki daging tebal dan sering diolah menjadi steak. Sayangnya, kandungan merkuri pada ikan ini hampir mencapai ambang batas yang berbahaya. Oleh sebab itu, ikan todak sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi, terutama oleh kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, dan lansia.

Baca Juga: Kronologi Tindakan Manipulatif Agus Buntung di Hotel, Modus Intimidasi hingga 13 Korban Terjerat, Bikin Geram!

  1. Ikan Hiu (0,979 ppm)

Ikan hiu dikenal sebagai predator laut yang kuat, namun kandungan merkurinya sangat tinggi. Dalam beberapa budaya, daging ikan hiu diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, konsumsi ikan hiu sebaiknya dihindari sama sekali karena tingginya risiko paparan merkuri.

  1. Tilefish atau Ikan Jabad (1,123 ppm)

Tilefish memiliki kandungan merkuri tertinggi di antara ikan lainnya. Ikan ini memiliki umur panjang, yang memungkinkan merkuri terakumulasi dalam tubuhnya selama bertahun-tahun. Karena itu, konsumsi tilefish sangat tidak disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh.

  1. Orange Roughy (0,571 ppm)

Orange roughy adalah ikan predator yang hidup di gunung bawah laut. Dengan umur yang bisa mencapai 150 tahun, ikan ini memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Konsumsinya sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko kesehatan.

Baca Juga: Samsung Siapkan Smartphone Tri-Fold untuk Awal 2026, Apakah Ini Revolusi Baru?

  1. Ikan Marlin (0,485 ppm)

Ikan marlin memiliki daging yang lembut dan sering diolah menjadi hidangan premium. Sayangnya, ikan ini juga kaya akan kandungan merkuri. Oleh sebab itu, konsumsi ikan marlin perlu dibatasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

  1. Barramundi atau Bass (0,167 ppm)

Barramundi tersebar luas di kawasan Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Meskipun kandungan merkurinya tergolong sedang, konsumsi ikan ini tetap perlu diperhatikan, terutama oleh ibu hamil dan anak-anak, untuk meminimalkan risiko paparan merkuri.

Baca Juga: Tampung Uang Haram Korupsi Timah Rp420 Miliar, Crazy Rich Helena Lim Dituntut Pidana Cuma 8 Tahun

Bahaya Merkuri bagi Kesehatan

Merkuri adalah logam berat beracun yang dapat berdampak buruk pada tubuh manusia jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, penurunan fungsi otak, dan masalah perkembangan pada anak-anak.

Konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi secara terus-menerus juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan ginjal, dan kerusakan sistem imun.

Baca Juga: Ada yang Berani Tawar? KPK Lelang Barang Koruptor, Mobil Mewah, Tas Branded hingga Logam Mulia Dijual Murah

Bijak dalam Memilih Ikan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X