Kronologi Tindakan Manipulatif Agus Buntung di Hotel, Modus Intimidasi hingga 13 Korban Terjerat, Bikin Geram!

photo author
- Kamis, 5 Desember 2024 | 18:00 WIB
Kasus pelecehan Agus Buntung di Mataram, dengan ancaman manipulatif dan 13 korban, jadi perhatian publik.
Kasus pelecehan Agus Buntung di Mataram, dengan ancaman manipulatif dan 13 korban, jadi perhatian publik.

HUKAMANEWS - Kasus pelecehan seksual yang melibatkan IWAS (21), atau yang lebih dikenal sebagai Agus Buntung, mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pria ini kini menjadi sorotan setelah terungkap bahwa total korban mencapai 13 orang, termasuk tiga anak di bawah umur.

Agus Buntung, dengan segala modus manipulatif dirinya, kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Baca Juga: Golput Tinggi di Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Strategi Borongan Parpol ala Mulyono Jadi Biang Keladinya?

Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman hingga 12 tahun penjara.

Pelecehan di Hotel Mataram: Kronologi yang Mengiris Hati

Salah satu korban, M (23), mengungkapkan pengalaman mengerikan yang dialaminya pada 7 Oktober 2024 di sebuah hotel di Kota Mataram.

Menurut Andre Saputra, pendamping hukum korban, kejadian bermula ketika Agus membawa M ke hotel menggunakan motor milik korban.

Ironisnya, korban bahkan dipaksa untuk membayar kamar hotel yang mereka tempati.

Baca Juga: 90 Ribu Pelanggan PLN di Sukabumi dan Cianjur Gelap Gulita! Ini Penyebabnya dan Langkah Cepat Pemulihannya

Ucapan Agus yang manipulatif menjadi senjata utamanya untuk mengendalikan korban.

"Kamu sudah terikat dengan saya, jadi kamu tidak bisa ke mana-mana. Saya tahu masa lalumu. Kalau tidak mengikuti kemauan saya, saya akan beri tahu orang tuamu," ancam Agus kepada korban.

Di tengah rasa takut dan terintimidasi, M merasa tidak punya pilihan selain mengikuti keinginan pelaku.

Modus Manipulatif di Kamar Nomor 6

Saat tiba di kamar hotel, Agus menunjukkan “keahliannya” membuka pintu menggunakan mulut dan giginya, mengingat ia tidak memiliki kedua tangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X