HUKAMANEWS - Ikan sering dianggap sebagai makanan yang sangat sehat karena kaya akan nutrisi, termasuk asam lemak omega-3, protein berkualitas tinggi, dan berbagai mineral penting.
Para ahli gizi sering merekomendasikan konsumsi ikan untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit kronis.
Namun, tidak semua jenis ikan aman dikonsumsi. Beberapa di antaranya memiliki kandungan merkuri yang tinggi, yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Merkuri dalam ikan biasanya berbentuk metilmerkuri, sebuah senyawa beracun yang terakumulasi di tubuh ikan melalui rantai makanan.
Baca Juga: Cerita Rakyat Mengakses Keadilan Iklim: Suara dari Akar Rumput untuk Masa Depan Bumi
Pencemaran merkuri sebagian besar berasal dari aktivitas manusia, seperti pembakaran batu bara dalam industri, serta fenomena alam seperti letusan gunung berapi.
Merkuri ini masuk ke dalam ekosistem perairan, terserap oleh ikan kecil, dan terus bertambah kadarnya pada ikan predator besar yang memakan ikan-ikan lain.
Berikut adalah 10 jenis ikan yang perlu diwaspadai karena kandungan merkuri yang tinggi berdasarkan data dari Food and Drug Administration (FDA).
- Ikan Tuna (0,350 ppm)
Ikan tuna, terutama jenis albacore, adalah salah satu ikan yang paling sering dikonsumsi. Tuna kaya akan nutrisi, tetapi kandungan merkuri di dalamnya cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsinya sebaiknya dibatasi, terutama untuk ibu hamil, anak-anak, dan mereka yang sensitif terhadap logam berat.
- King Mackerel (0,730 ppm)
King mackerel adalah jenis ikan berukuran besar dengan berat mencapai 40 kilogram. Meskipun banyak disukai oleh pemancing karena ukurannya yang besar, ikan ini mengandung merkuri dalam kadar sangat tinggi. Konsumsinya tidak disarankan secara rutin, terutama oleh ibu hamil dan anak-anak.
- Big Eye Tuna (0,689 ppm)
Big eye tuna, salah satu jenis tuna besar, memiliki daging yang lezat. Namun, kandungan merkurinya jauh lebih tinggi dibandingkan jenis tuna lainnya. Oleh karena itu, konsumsi ikan ini sebaiknya dibatasi untuk mengurangi risiko paparan merkuri.
- Lobster (0,166 ppm)
Lobster adalah salah satu makanan laut yang banyak digemari karena rasanya yang khas. Namun, lobster mengandung merkuri pada tingkat sedang. Meskipun masih aman untuk dikonsumsi sesekali, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Artikel Terkait
Akar Kangkung Jangan Dibuang, Bisa Sembuhkan Sakit Gigi hingga Lancarkan Air Seni
Waspada Gula Darah Tinggi! Kenali 7 Tandanya di Kaki, Tangan, dan Gusi
Bukan Sekedar Lalapan, Selada Bisa Turunkan Kolesterol Hingga Menjaga Menurunkan Berat Badan
Gula Darah Tinggi vs Diabetes, Mana yang Lebih Berbahaya? Ini Penjelasannya
AWAS! Studi Terbaru Ungkap Anak dan Remaja Kurang Tidur Rentan Terkena Hipertensi
Mengenal Profesi Animal Communicator, Memahami Bahasa Batin Hewan di Tengah Kebudayaan Modern
16 Kosmetik Dicabut BPOM! Diduga Gunakan Injeksi Berbahaya yang Bisa Merusak Kulit