Ibrahim sendiri menyatakan kemungkinan besar nilai tukar rupiah akan terus melemah dan bisa saja menembus angka Rp17.050 per dolar AS saat pasar kembali dibuka pada Senin mendatang.
Situasi ini menjadi alarm bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk mulai menyesuaikan strategi mereka dalam menghadapi tekanan global yang semakin tidak menentu.
Lebih dari sekadar fluktuasi harian, pelemahan rupiah kali ini mencerminkan tantangan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah dunia yang penuh ketidakpastian.***
Artikel Terkait
Potensi Zakat Tahun Ini Capai 8 Triliun Rupiah, BAZNAS Sebut Mampu Sejahterakan Rakyat
Gerakan Puasa Energi di Bulan Ramadan Berhasil Hemat 59.063 Jam & Selamatkan Puluhan Juta Rupiah
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Drastis! Apakah Indonesia Menghadapi Krisis Baru?
Terparah 2025! Rupiah Anjlok ke Rp16.611 per Dolar AS, Apa Langkah BI?
Dekati Level Krisis 1998, Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Nilai Tukar Rupiah? Simak Penjelasan Airlangga!