BSya by BCA Syariah: Revolusi Finansial Generasi Muda yang Syar’i dan Berkah

HUKAMANEWS – Bayangkan momen pertama menerima gaji, memulai usaha kecil, atau sekadar ingin mengelola uang sendiri. Pertanyaan sederhana muncul: “Rekening pertama, harus di mana?” Bagi generasi Z dan milenial, jawaban bukan sekadar tempat menyimpan uang, tapi tentang menemukan mitra finansial modern, aman, dan syar’i, yang selaras dengan gaya hidup digital dan nilai pribadi.

“Saya ingin rekening yang modern, aman, dan sesuai prinsip syariah,” kata Aulia, 22 tahun, mahasiswa sekaligus freelancer di Jakarta.

Setelah membandingkan berbagai layanan bank syariah, pilihan Aulia jatuh pada BSya, aplikasi mobile banking dari BCA Syariah yang menggabungkan efisiensi digital dengan prinsip keuangan syariah.

BSya bukan sekadar aplikasi transaksi. Diluncurkan Agustus 2024, BSya memudahkan nasabah membuka rekening secara online, transfer antarbank, membayar QRIS, top-up e-wallet, hingga tarik tunai tanpa kartu di lebih dari 19.000 ATM BCA. Teknologi OCR memindai e-KTP otomatis, verifikasi biometrik dan OTP menjaga keamanan. Proses yang dulunya terasa rumit kini menjadi pengalaman edukatif, memperkenalkan konsep Wadiah (titipan) dan Mudharabah (bagi hasil) langsung dari ponsel pengguna.

Keunggulan BSya tidak hanya pada transaksi, tetapi juga terlihat dari pendekatan edukasi finansial dan ibadah digital. Pengguna diperkenalkan akad perbankan syariah, sekaligus bisa mengatur autodebet zakat, melihat jadwal salat, hingga arah kiblat, sehingga nilai syariah melekat dalam aktivitas sehari-hari. Dengan cara ini, aplikasi menjembatani kesenjangan literasi finansial syariah, yang masih menjadi tantangan bagi generasi muda Indonesia.

Integrasi BSya ke dalam gaya hidup digital juga nyata. Dita, seorang freelancer yang kini tinggal di Kota Depok, menuturkan pengalamannya menggunakan aplikasi BSya.

“Dengan BSya, saya bisa bayar kopi pagi via QRIS, transfer ke teman, top-up e-wallet untuk transportasi online, bahkan bayar setoran haji online, semua dalam hitungan detik. Praktis, aman, dan bikin tenang,” ungkapnya.

Lebih dari itu, program #BSyaHemat menambah keuntungan nyata dengan cashback di merchant favorit seperti Tomoro Coffee, Chatime, Shihlin, dan J.CO, menjadikan keberkahan finansial terasa setiap hari.

Keamanan menjadi fondasi utama. BSya menggunakan kode akses alfanumerik, mPIN untuk otorisasi transaksi, dan login biometrik. Sertifikasi ISO 27001:2022 menegaskan komitmen BCA Syariah terhadap keamanan data dan dana nasabah. Setiap lapisan bukan sekadar prosedur, tetapi membangun kepercayaan dan memberdayakan pengguna menjadi pengelola dana yang cerdas.

BSya Reward menambah dimensi literasi finansial praktis. Nasabah mendapatkan cashback berdasarkan saldo rata-rata rekening Tahapan iB, “menggamifikasi” menabung sehingga mendorong disiplin finansial. Semakin tinggi saldo, semakin banyak reward, mengubah hubungan bank-nasabah dari transaksional menjadi kemitraan finansial yang saling menguntungkan.

Dibanding bank digital lain, BSya unggul karena menggabungkan kemudahan digital, jaringan ATM luas, keamanan kelas dunia, dan prinsip syariah. Hingga Agustus 2025, transaksi digital meningkat 20,1% dibanding tahun sebelumnya, sementara jumlah nasabah baru mencapai 608 ribu, naik 14,5% secara tahunan (Infobank News, 2025). Data ini menegaskan bahwa bank syariah bisa bersaing di era digital, bahkan melampaui beberapa bank konvensional dan digital murni dalam kenyamanan dan akses.

Dengan pertumbuhan pesat dan inovasi berkelanjutan, BCA Syariah menargetkan menjadi bank devisa pada 2026. BSya membuktikan bahwa generasi muda bisa memulai langkah pertama menuju kemandirian finansial yang modern, aman, dan selaras dengan nilai-nilai syariah, di mana setiap transaksi sehari-hari tidak hanya praktis, tetapi juga membawa keberkahan dan nilai ibadah.***