analisis

Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan, Jalan Menuju Indonesia Maju, Bangkit, dan Mandiri

Kamis, 1 Agustus 2024 | 22:42 WIB
Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan, Jalan Menuju Indonesia Maju, Bangkit, dan Mandiri

Untuk terbebas dari kutukan sumber daya alam, Indonesia harus melakukan diversifikasi ekonomi. Hal ini melibatkan pengembangan pertumbuhan di berbagai sektor seperti manufaktur, jasa, dan teknologi.

Investasi besar-besaran dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia juga sangat penting untuk membangun tenaga kerja terampil yang mampu bersaing dalam ekonomi global.

Memperkuat lembaga, mempromosikan transparansi, dan memerangi korupsi menjadi bagian penting lain yang wajib dilakukan.

Baca Juga: Mahfud MD Kecam Vonis Bebas Ronald Tannur: Kok Bisa, Hukumnya Tak Masuk Akal?

Indonesia dapat mengambil inspirasi dari negara-negara seperti Norwegia, Singapura, dan bahkan Uni Emirat Arab yang telah berhasil mengelola sumber daya alam mereka dan mencapai tingkat pembangunan ekonomi yang tinggi.

Singapura, negara kota ini awalnya tidak memiliki sumber daya alam yang signifikan, namun berhasil menjadi salah satu pusat keuangan dan perdagangan terbesar di dunia melalui investasi besar-besaran dalam pendidikan, infrastruktur, dan teknologi. 

Adapun Norwegia, meskipun memiliki cadangan minyak dan gas alam yang besar, namun berhasil memanfaatkan kekayaan alam tersebut untuk membangun dana pensiun terbesar di dunia, Sovereign Wealth Fund. Dana ini kemudian diinvestasikan dalam berbagai aset di seluruh dunia, sehingga mendiversifikasi perekonomian Norwegia dan mengurangi ketergantungan pada sektor energi.

Baca Juga: Waspada! Virus Oropouche Menyebar Lewat Nyamuk, Bikin Demam dan Bisa Mematikan, Yuk, Kenali Efek dan Cara Pencegahannya! 

Sedangkan Uni Emirat Arab (UEA) yang kaya minyak ini telah memulai diversifikasi ekonomi dengan serius. Abu Dhabi, misalnya, telah menginvestasikan dana minyaknya yang besar ke dalam sektor energi terbarukan, teknologi, dan pariwisata. 

Pada akhirnya, kemerdekaan adalah anugerah yang tak ternilai. Namun, kemerdekaan juga membawa tanggung jawab. Salah satunya, tangung jawab mengelola sumber daya alam sebaik-baiknya dan berkelanjutan. 

Jalan ke depan memang penuh tantangan, tetapi bukan berarti tidak dapat dilalui. Dengan perencanaan yang matang, kebijakan yang tepat, dan komitmen yang kuat, kita bisa keluar dari kutukan sumber daya alam dan membangun Indonesia yang lebih maju, adil, bermartabat, dan bebas dari korupsi.***

Halaman:

Tags

Terkini

Membenahi Gagap Nalar Peradilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:37 WIB

Bandara IMIP dan Hilangnya Kedaulatan Negara

Kamis, 27 November 2025 | 15:06 WIB

Rapuhnya Integritas “Wakil Tuhan di Muka Bumi”

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:00 WIB

DPR dan Mutu Rendah Legislasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 07:00 WIB

Jalan Terjal Mengembalikan Akal Sehat Kekuasaan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:00 WIB

“Mental Stunting” Pejabat

Sabtu, 13 September 2025 | 09:00 WIB

Keadilan Fiskal dan Martabat Demokrasi

Senin, 8 September 2025 | 11:00 WIB

Menyulam Tenun Kebangsaan, Menjaga Indonesia

Rabu, 3 September 2025 | 22:00 WIB