Waspada! Virus Oropouche Menyebar Lewat Nyamuk, Bikin Demam dan Bisa Mematikan, Yuk, Kenali Efek dan Cara Pencegahannya!

photo author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 20:40 WIB
Ilustrasi: Virus Oropouche menyebar lewat nyamuk, sebabkan demam dan bisa mematikan. Kenali efek dan cara pencegahannya di sini! (X: @citmacuba / HukamaNews.com)
Ilustrasi: Virus Oropouche menyebar lewat nyamuk, sebabkan demam dan bisa mematikan. Kenali efek dan cara pencegahannya di sini! (X: @citmacuba / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Virus Oropouche atau Oropouche orthobunyavirus adalah virus yang menyerang manusia dengan cepat, menyebabkan demam dan dapat berakibat fatal.

Virus Oropouche ini pertama kali terdeteksi pada tahun 1955 di Tobago dan Trinidad, ketika peneliti mengambil sampel darah dari pasien yang mengalami demam.

Mereka juga mengambil sampel dari nyamuk coquillettidia venezuelensis.

Baca Juga: Sering Kucing Muntah Busa Putih? Cek Penyebab dan Solusi Jitu Biar Anabul Kembali Sehat dan Ceria!

Pada tahun 1960, virus ini mulai diasingkan dari hewan sloth atau bradypus tridactylus dan nyamuk ochlerotatus serratus di Brasil.

Penyebaran Virus Oropouche

Virus Oropouche ditularkan melalui nyamuk aedes serratus dan culex quinquefasciatus.

Nyamuk-nyamuk ini awalnya berada di Brasil, dan pada tahun 2004, virus ini mulai menyebar ke beberapa wilayah lainnya seperti Ampa, Acre, Amazon, Randonia, Maranhao, dan Tocantis.

Baca Juga: 7 Ide Lomba Agustusan untuk Kucing dan Anjing, Bikin HUT RI ke-79 Meriah dengan Hewan Peliharaan

Penyebaran virus ini diukur berdasarkan empat genotipe dari informasi genetik segmen kecil.

Terakhir, penyebaran virus ini terdeteksi di Kota Manaus dan Amazonas.

Daftar Wilayah Penyebaran Virus Oropouche:

1. Ampa
2. Acre
3. Amazon
4. Randonia
5. Maranhao
6. Tocantis
7. Manaus
8. Amazonas

Baca Juga: Belajar Bahasa: Perbedaan Antara Maksimum, Maksimal, Minimum, dan Minimal, Mana yang Benar?

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X