Jujur diakui, sejauh ini Kaesang belum terlihat melakukan terobosan baru bagi PSI dan anak-anak muda Indonesia.
Untuk memenangkan pertandingan politik di Indonesia, tidak cukup hanya dengan menebar gaya egaliter, tetapi harus ada kecerdasan dan keberanian luar biasa yang dilandasi pengetahuan politik tingkat dewa untuk mereformasi hukum dan pusat-pusat kekuatan monopoli di Tanah Air.
Baca Juga: Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Liga 2 Musim 2018, Ada Wasit dan Oknum Klub Sepak Bola
Kaesang harus berani menyerukan untuk mengubah undang-undang yang mengkriminalisasi warga yang mengkritik para pejabat Negara, tak terkecuali bagi yang mengritik Presiden. PSI juga harus memberikan pernyataan politik yang tegas terhadap sikap intoleransi antarumat beragama yang belakangan kian marak terjadi.
PSI harus memiliki program politik yang mampu mencuri hati rakyat dengan turun ke bawah, memeluk masyarakat dengan memberikan komitmen perubahan dan kemajuan. Bukan dengan janji janji yang tidak rasional.
Kaesang harus berani menyampaikan gagasannya untuk memulihkan kepercayaan masyarakat Indonesia tentang penegakkan hukum dengan mengimplementasikan penegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Mengenal Metode Diet Intermittent Fasting, Manfaat dan Aturannya
Kaesang juga harus mampu memulihkan kepercayaan dalam sistem demokrasi yang terpimpin, transparansi, dan efesiensi dalam politik nasional. Gagasan anak muda genius seperti inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Dus, Kaesang harus bisa membuat PSI menjadi pengubah permainan dengan langkah berani menggoyang sistem penegakkan hukum dan pola kerja birokrasi yang buruk.
Rencana reformasi militer, ekonomi, desentralisasi kekuasaan hingga reformasi penegakkan hukum dan pola kerja birokrasi akan menjadi angin segar bagi masyarakat muda Indonesia yang haus dengan perubahan.
Hemat penulis, raihan suara generasi muda akan menjadi lompatan bagi PSI jika Kaesang mampu menempatkan dirinya menjadi jawaban politik bagi anak muda Indonesia.
Baca Juga: Uji Materi Batas Usia Maksimal Capres dan Cawapres 70 Tahun, Upaya Menjegal Prabowo di Pilpres 2024?
Anak muda Indonesia lebih percaya pada hak dan kebebasan mereka untuk mengkritik lembaga apapun dengan peran politik dan transparansi kekuasan dalam memberantas korupsi. Hal ini seiring dengan besarnya kekecewaan mereka terhadap pemberantasan korupsi yang tebang pilih.
Anak muda Indonesia zaman now berharap suksesi kepimpinan nasional pada Pilpres 2024 mampu mengubah kekuasaan menjadi lebih jujur dan transparan dalam memberantas korupsi. Ke depan, kekuasaan negara harus semakin dewasa dalam demokrasi dan berani mendorong reformasi struktural di semua lembaga penegak hukum.
Beranikah Kaesang menjawab tantangan anak muda Indonesia?***
Artikel Terkait
Korupsi, Penegakan Hukum, dan Indonesia Maju
Prabowo Diprediksi Bakal ‘Auto Win’ di Pilpres 2024 Bila Bergandengan dengan Sosok Cawapres Ini
Mencari Negarawan Sejati dalam Kontestasi Pilpres 2024
Uji Materi Batas Usia Maksimal Capres dan Cawapres 70 Tahun, Upaya Menjegal Prabowo di Pilpres 2024?