Diketahui, selama ini walau menempatkan diri pada posisi diri netral, namun Jokowi masih merupakan kader PDIP dan masih mendapat label sebagai ‘petugas partai’ dari partai besutan Megawati Soekarno Putri. Dus, PDIP dan partai koalisinya, telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.
Di sisi lain, Jokowi juga menunjukkan sikap manisnya terhadap Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Penyelewengan Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Pak Jaksa Agung, Sikat Saja!
Meski demikian, kalau mesin partai Koalisi Indonesia Maju bekerja keras dengan langkah yang terukur harusnya Prabowo Subianto menang.
Hitung-hitungannya, saat ini komposisi jumlah kursi partai di Senayan adalah sebagai berikut: PDIP 128/575; Golkar 85/575; Nasdem 59/575; PKS 50/575; PAN 44/575; Gerindera 78/575; PKB 58/575; Demokrat 54/575; PPP 19/575.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari dari Gerindra 78, Golkar 85, PAN 44, dan Demokrat 54, total 261 kursi dari 575 kursi di Senayan.
Adapun PSI dan Partai Bulan Bintang (PBB) besutan Yusril Ihza Mahendra yang telah menyatakan bergabung dengan KIM merupakan partai non parlemen.
Baca Juga: Tak Mau Pindah ke Lain Hati, Gibran Tegaskan Tegak Lurus dengan Megawati
Sedangkan parpol yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres hitung-hitungannya sebagai berikut. PDIP 128 kursi, PPP 19 kursi, Perindo dan Hanura belum masuk PT. Sehingga total kursi hanya 147.
Kuncinya tinggal di PKB, PKS, dan Nasdem yang selama ini telah tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Analisa penulis, pada Pemilu 2024 perolehan suara Nasdem akan menurun karena beberapa kasus korupsi yang melilit elite kadernya. Sedangkan PKS bisa naik dan PKB bisa turun.
Bagaimana dengan kontribusi suara relawan? Relawan memiliki kontribusi pada rasio 9 sd 13 persen jumlah pemilih. Sayangnya, saat ini suara relawan juga pecah. Sehingga PSI didorong supaya menjadi benefit bagi Ganjar atau Prabowo.
Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Kajian KPK Sebut Kaum Hawa Jadi Penerima Terbanyak Politik Uang, Ini Penyebabnya
Membaca arah politik Kaesang
Artikel Terkait
Korupsi, Penegakan Hukum, dan Indonesia Maju
Prabowo Diprediksi Bakal ‘Auto Win’ di Pilpres 2024 Bila Bergandengan dengan Sosok Cawapres Ini
Mencari Negarawan Sejati dalam Kontestasi Pilpres 2024
Uji Materi Batas Usia Maksimal Capres dan Cawapres 70 Tahun, Upaya Menjegal Prabowo di Pilpres 2024?