Mengenal Metode Diet Intermittent Fasting, Manfaat dan Aturannya

photo author
- Senin, 25 September 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi. Saat ini muncul beragam metode diet, salah satunya yang tengah populer adalah intermittent fasting yang mengadaptasi puasa.
Ilustrasi. Saat ini muncul beragam metode diet, salah satunya yang tengah populer adalah intermittent fasting yang mengadaptasi puasa.

HUKAMANEWS - Saat ini muncul beragam metode diet, salah satunya yang tengah populer adalah intermittent fasting yang mengadaptasi puasa.

Sejumlah selebriti Indonesia diketahui juga telah menerapkan metode diet intermittent fasting ini. Di antaranya Melaney Ricardo, Vicky Shu, dan Raditya Dika.

Pola makan dengan jarak waktu tertentu seperti berpuasa atau intermittent fasting sebenarnya telah dipraktikan sejak zaman dahulu oleh orang-orang di seluruh dunia. Puasa juga sudah dikenal manfaatnya sejak lama.

Hal tersebut membuat diet dengan adaptasi pola puasa seperti intermittent fasting menjadi populer.  

Baca Juga: 6 Manfaat Sinar Matahari Pagi yang Bikin Tubuh Sehat dan Makin Happy

Lantas, apa itu Intermittent Fasting?

Dilansir dari Healthline, Selasa (5/7/2022), intermittent fasting (diet puasa) adalah metode untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu. Namun, di antara waktu tersebut, Anda masih dapat mengonsumsi minuman seperti air putih, kopi, atau teh tanpa gula.

Dibandingkan dengan istilah “diet” yang biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan makan, metode intermittent fasting cenderung lebih mengatur kebiasaan makan Anda.

Baca Juga: Kunci Sukses Gaya Hidup Minimalis Perempuan, 5 Langkah Awal Ini yang Wajib Dicoba Ladies

Diet puasa tidak mengatur makanan apa yang harus dikurangi atau dikonsumsi, tetapi kapan Anda makan dan kapan harus berhenti makan alias “berpuasa”.

Terdapat beberapa metode intermittent fasting yang populer, yaitu:

  1. Metode 16/8

Metode 16/8 adalah berpuasa selama 16 jam setiap hari dan mengonsumsi semua makanan dalam jendela waktu 8 jam. Contohnya, metode ini bisa mulai makan pada pukul 12 siang dan berhenti makan pada pukul 8 malam. Metode ini sangat cocok untuk kalangan yang tidak terlalu menyukai sarapan.

  1. Puasa 5:2

Dalam metode ini, seseorang yang menjalankan dapat makan secara normal selama lima hari dalam seminggu dan membatasi asupan kalori (sekitar 500-600 kalori) pada dua hari non-konsekutif.

Baca Juga: Kena Semprit Bawaslu karena Video Ajak Pilih Ganjar, Gibran Pasrah: Saya Siap Dibina

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: hellosehat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

8 Buah Ampuh untuk Jaga Ginjal Tetap Sehat

Selasa, 25 November 2025 | 21:24 WIB
X