Baca Juga: Belajar Neuro Linguistic Programming, Menata Pikiran Untuk Siap Bangkit Menghadapi Masa Sulit
Menurutnya, belajar di waktu efektif memegang peranan penting dalam mencerna materi yang dipelajari. Putri ke 3 dari 4 bersaudara ini mengaku berhenti belajar bila dirasa mulai lelah.
"Misalkan saya belajar di pukul 03.00 dan kalau sudah lelah tidak akan saya lanjutkan. Kalau saya paksakan malah hanya lewat-lewat saja apa yang saya pelajari," ceritanya.
Ingin mengabdi di daerah tertinggal
Calista memiliki cita-cita mulia. Gadis ini berkeinginan untuk mengabdi di daerah 3T setelah lulus koas dan menjadi dokter umum di masa mendatang.
Calista mengaku prihatin melihat jumlah tenaga kesehatan di daerah tersebut masih terbilang sedikit dan tidak merata.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perlu Pemikiran ‘Abu Nawas’ Dalam Hadapi Krisis
"Mayoritas dokter banyak yang berada di pulau Jawa atau daerah asalnya. Saya ingin sekali mengabdi di perbatasan dan menolong warga," tutur dia.
Ditambah lagi, restu dari kedua orang tuanya sudah dikantongi Calista untuk mengabdi sebagai dokter di daerah perbatasan tersebut.
Artikel Terkait
Canggih, Inilah Tato Pemantau Kesehatan Karya Profesor Korsel
Ternyata Ada Hari Badut Sedunia, Begini Sejarahnya
Bacaan Doa Mengawali Hari Agar Selalu Semangat dan Diberkati
Indonesia Raih Juara Umum ASEAN Para Games 2022
Sudah 155 Tahun, Perjalanan Kereta Api Masuk Ke Indonesia
Punya Aplikasi SeHaTi, Seluruh Daerah Harus Update Komoditas Penyumbang Inflasi
Mendikbudristek Nadiem: Tak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran untuk Seleksi Masuk PTN
Jokowi Lantik Mantan Bupati Banyuwangi Jadi Menteri PANRB Gantikan Tjahjo Kumolo