Hukamanews.com - Harga bahan bakar minyak sudah diputuskan naik oleh pemerintah. Efeknya mulai terasa dengan naiknya biaya transportasi. Terutama yang terbiasa mengandalkan bantuan transportasi online, entah untuk bermobilisasi maupun untuk pengantaran barang keperluan usaha.
Pusing, pertama kali yang dirasakan. Selanjutnya marah – marah. Mengeluh kepada pemerintah, ya itu pun kalau didengarkan.
Daripada mengeluh, emosi, dan efeknya justru usaha menjadi kian surut, lebih baik mulai dari sekarang, mulai belajar untuk mengelola dan menata pikiran.
Inilah yang terlihat jelas dalam diskusi menarik Ngobrol Ngemal Ngemil, bertajuk “Bangkit Menghadapi Situasi Sulit” yang berlangsung di café Basilia, Semarang, Sabtu (11/9/22)
“Ingatlah satu kejadian yang paling menyenangkan dalam hidupmu. Hadirkan suaranya, bahkan wujudkan gambarannya dalam pikiran kita. Jangan cuma sekali, lakukanlah ini dua kali, berulangkali. Hingga setelah itu yang anda dapatkan adalah motivasi semangat yang luar biasa didalam tubuh,” kata Nurtika Ulfah, seorang psikologis klinis asal Yogyakarta.
Peserta yang hadir didalam obrolan kali ini sangat bervariasi. Baik dari kalangan ibu rumah tangga, wirausaha, mahasiswa, bahkan masyarakat berkebutuhan khusus atau difable. Ketika diajak untuk menggali memori bahagia itu pun, ada yang tersenyum dan bahkan ada yang menangis.
Baca Juga: Mendikbudristek Nadiem: Tak Ada Lagi Tes Mata Pelajaran untuk Seleksi Masuk PTN
“Saya punya cita – cita dan bersemangat sekali untuk bisa membuat tulisan dan menuangkannya dalam bentuk buku. Akan tetapi saya memiliki banyak keterbatasan. Belum tahu apa yang akan saya tulis dan bagaimana memulainya.” ujar Fajar, salah satu difabel sensori netra
Menjawab pertanyaan tersebut, Nurtika Ulfah meminta semua peserta untuk menentukan tujuan hidup, bahkan menulisnya. Menulisnya pun harus secara detil khusus, agar tujuan yang hendak kita capai tersebut, menjadi tampak nyata.
“Tulislah secara spesifik tujuan hidup anda. Buatlah tujuan hidup itu tampak nyata sekali. Dan tambahkanlah sensasinya dididalamnya. Galilah perasaan apa yang bisa membuat anda bersemangat mencapai tujuan hidup.” tambah Nurtika, yang juga berprofesi sebagai coach NLP kepanjangan dari Neuro Lunguistic Programming
NLP menurutnya tidak lain adalah sebuah ilmu bagaimana mengotak atik pikiran dalam otak kita. Menurutnya, perasaan , perilaku, dan pikiran, ada dalam kendali kita. Kita pun bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi maupun sosial, jika berhasil memahami ilmu tersebut.
Kegiatan Ngobrol Ngemal Ngemil, bertajuk “Bangkit Menghadapi Situasi Sulit”, menurut Arum Sukma Kinasih, sebagai inisiator kegiatan , sangat bermanfaat sebagai tool untuk pertumbuhan diri.
"Tak lain adalah supaya bisa move on dalam kehidupan, dengan memaksimalkan mengelola sumber daya didalam diri kita sendiri." tutup Arum yang juga seorang psikolog klinis di Layanan Psikolog Beautiful Soul Semarang
Baca Juga: Presiden Jokowi: Perlu Pemikiran ‘Abu Nawas’ Dalam Hadapi Krisis