HUKAMANEWS - Penghargaan Nobel tahun ini memiliki kesempatan bersejarah.
Bayangkan wajah Trump jika Francesca Albanese memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Dikutip dari tweet X bradpsychology pada Jumat (11/7), "The Nobel Committee has an historic opportunity here. Imagine Trump’s face if Francesca Albanese won the Nobel Peace Prize."
Siapakah sosok Francesca Albanese?
Amerika Serikat pada 9 Juli telah menjatuhkan sanksi kepada Francesca Albanese, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki.
Albanese menyebut pelanggaran HAM di Palestina atas atas apa yang disebutnya sebagai upaya "tidak sah dan memalukan."
Ia pun mendesak Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengambil tindakan terhadap pejabat dan bisnis AS dan Israel.
Baca Juga: Hilang Misterius! Pria Diduga ASN Kemendagri Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Kepala di Kali Ciliwung
Dalam laporannya tertanggal 1 Juli 2025, Albanese menuduh Israel melakukan tindakan yang merupakan genosida di Gaza.
Laporan tersebut menyebutkan lebih dari 60 perusahaan internasional, termasuk produsen senjata, perusahaan teknologi, dan lembaga keuangan, yang ia tuduh terlibat dalam mendukung operasi militer dan perluasan permukiman Israel.
Ia mendesak perusahaan-perusahaan ini untuk mengakhiri keterlibatan mereka, dan menyerukan pertanggungjawaban hukum para eksekutif mereka berdasarkan hukum internasional.
Laporannya menyatakan: "Sementara kehidupan di Gaza dihancurkan dan Tepi Barat terus diserang, laporan ini menunjukkan mengapa genosida Israel terus berlanjut: karena menguntungkan banyak orang."
Francesca Albanese adalah seorang pengacara, akademisi, dan pakar hak asasi manusia asal Italia yang diakui secara internasional, khususnya dalam konteks pengungsian paksa dan konflik Israel-Palestina.
Artikel Terkait
Dunia Tolak Keras "Monster" Daniella Weiss Dapatkan Hadiah Nobel, Sebaliknya Seret Weiss ke Pengadilan Kriminal Internasional!
Seiring Kebutuhan Tembaga Dunia Makin Meningkat, Salah Satunya untuk Pembuatan Senjata, Trump Bakal Berlakukan Tarif 50 Persen Mulai 1 Agustus
Usai Pertemuannya dengan Trump, Netanyahu Pastikan di Depan Trump Bakal Habisi Gaza dan Hamas
Di Saat Netanyahu Bertemu dengan Trump Soal Kesepakatan Gencatan Senjata, Israel Kembali Tewaskan 28 Warga Sipil Gaza
Mungkinkah Ini Tanda-tanda Alam Tak Restui Pertemuan Netanyahu - Trump? Washington DC Dilanda Badai Petir dan Ancaman Tornado