pendidikan

Terlambat Daftar Akta Kelahiran Anak, Apa Saja Risikonya dan Cara Mengatasinya?

Rabu, 6 November 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi: Ketahui pentingnya akta kelahiran anak, akibat keterlambatan pendaftarannya, dan upaya untuk menanggulanginya di Indonesia (Freepik / HukamaNews.com)

Di Kota Medan, misalnya, orang tua yang terlambat melaporkan kelahiran anak dikenakan denda sebesar Rp10.000, sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2010.

2. Terhambatnya Hak Anak

Tanpa akta kelahiran, akses anak terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik lainnya bisa terhambat.

Kondisi ini dapat menghambat tumbuh kembang anak karena hak-hak dasarnya tidak dapat terpenuhi dengan baik.

3. Kesulitan Membuktikan Status Hukum

Akta kelahiran merupakan bukti yang sah mengenai status hukum anak terhadap orang tua dan negara.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Pastikan Pecat Tidak Hormat Bagi Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online

Tanpa akta, status hukum anak tidak kuat, sehingga berpotensi mengalami kesulitan dalam berbagai urusan administrasi di masa depan.

4. Perlindungan yang Kurang Maksimal

Tanpa akta kelahiran, upaya perlindungan terhadap anak dari ancaman eksploitasi dan trafficking menjadi kurang efektif.

Akta kelahiran memastikan adanya data resmi anak sehingga perlindungan negara terhadap mereka bisa dilakukan dengan maksimal.

Upaya Mengatasi Keterlambatan Pendaftaran Akta Kelahiran

Agar setiap anak di Indonesia mendapatkan hak identitas yang lengkap sejak lahir, beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain:

Baca Juga: Benarkah Zulkarnaen Apriliantony Beking Judol yang Sudah Diciduk Polisi Ikut Sawer Dana Haram ke Pasangan Pram Rano?

 

Halaman:

Tags

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB