Terlambat Daftar Akta Kelahiran Anak, Apa Saja Risikonya dan Cara Mengatasinya?

HUKAMANEWS - Akta kelahiran merupakan dokumen penting yang menjamin hak-hak dasar setiap anak.

Sayangnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 13,67% anak usia dini di Indonesia belum memiliki akta kelahiran pada tahun 2023.

Situasi ini mengkhawatirkan, sebab akta kelahiran bukan hanya sekadar dokumen, melainkan dasar perlindungan bagi anak di berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Hapus Utang Petani, Nelayan dan UMKM Disambut Baik Aktivis Dokter Tifa, Kalau Bisa Hapus Juga Seluruh Pinjol

HukamaNews.com melansir dari Heylaw.id akan membahas pentingnya akta kelahiran, risiko hukum yang dihadapi jika pendaftarannya terlambat, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan hak identitas anak terpenuhi sejak dini.

Mengapa Akta Kelahiran Begitu Penting?

Akta kelahiran memiliki peran vital bagi setiap anak. Selain mencatat identitas dasar seperti nama dan tanggal lahir, akta ini juga menjadi bukti hubungan hukum antara anak dan orang tua.

Berikut beberapa alasan mengapa akta kelahiran penting:

Baca Juga: Salamannya Zulkarnaen dengan Jokowi Apakah Tanda ProJudi Online (Projo) Sengaja Dibiarkan di Komdigi di Era Jokowi?

1. Jaminan Identitas dan Hak Kewarganegaraan

Akta kelahiran memastikan anak mendapatkan identitas yang sah, termasuk status kewarganegaraan.

Dengan memiliki akta kelahiran, anak diakui secara resmi oleh negara, yang berdampak pada hak-hak lain seperti akses layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan hukum.

2. Perlindungan dari Manipulasi Identitas

Tanpa akta kelahiran, risiko manipulasi identitas menjadi lebih besar, yang dapat merugikan anak, baik di masa kini maupun di masa depan.

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Tinggalkan Duka Mendalam, Belum Ada Perhatian Mungkin Karena Lokasi di NTT Bukan di Jawa