pendidikan

Terlambat Daftar Akta Kelahiran Anak, Apa Saja Risikonya dan Cara Mengatasinya?

Rabu, 6 November 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi: Ketahui pentingnya akta kelahiran anak, akibat keterlambatan pendaftarannya, dan upaya untuk menanggulanginya di Indonesia (Freepik / HukamaNews.com)

Dengan akta, negara dapat mengidentifikasi asal usul keluarga anak, sehingga mencegah potensi pernikahan sedarah.

3. Dasar Dokumen Resmi

Akta kelahiran juga menjadi dasar untuk penerbitan dokumen resmi lainnya seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), ijazah sekolah, dan bahkan paspor.

Jadi, keberadaan akta ini sangat penting agar anak bisa mengakses semua layanan publik.

4. Bukti Hukum dan Perlindungan Anak

Melalui akta kelahiran, anak memiliki bukti status hukum yang diakui, baik terhadap orang tua maupun negara.

Baca Juga: Punya Keahlian Phising Attack Adhi Kismanto Bisa Disebut Kuda Troya di Pusaran Beking Judol Kemenkomdigi

Hal ini penting agar anak terlindungi dari berbagai ancaman seperti eksploitasi, kekerasan, dan perdagangan manusia.

Risiko Hukum Akibat Keterlambatan Pendaftaran Akta Kelahiran

Pendaftaran kelahiran adalah kewajiban bagi setiap orang tua.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, kelahiran wajib dilaporkan paling lambat 60 hari sejak tanggal kelahiran.

Namun, jika terlambat, beberapa konsekuensi hukum bisa dialami, di antaranya:

1. Denda Administrasi

Beberapa daerah di Indonesia menerapkan denda bagi keterlambatan pendaftaran akta kelahiran.

Baca Juga: Perbandingan Huawei Mate 40 Pro vs P40 Pro, Duel Smartphone Flagship dengan Performa Gahar!

Halaman:

Tags

Terkini

Sekolah Tak Ada PR, Menguntungkan Siswa Atau Siapa

Selasa, 24 Juni 2025 | 19:57 WIB