HUKAMANEWS - Dugaan korupsi di PT LEN Industri kembali menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi adanya penyelidikan baru terkait perusahaan pelat merah tersebut.
Penyelidikan dugaan korupsi PT LEN disebut nyambung dengan kasus digitalisasi SPBU, sebuah proyek bernilai besar yang didorong sejak 2018 demi transparansi penyaluran BBM nasional.
Isu dugaan korupsi digitalisasi SPBU memunculkan pertanyaan besar publik, mengingat proyek ini semestinya berbasis teknologi untuk mencegah kebocoran anggaran, bukan justru menjadi sumber penyimpangan.
KPK menegaskan penyelidikan masih berlangsung dan berada di level lidik, tetapi konfirmasi yang diberikan sudah cukup menjadi alarm bahwa ada dugaan praktik lancung di balik proyek digitalisasi tersebut.
Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengonfirmasi bahwa perkara ini benar tengah diselidiki.
“Masih lidik ya, tapi belum bisa saya sampaikan,” ujarnya singkat saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat 5 Desember 2025.
Meski irit bicara, Asep tidak membantah bahwa kasus PT LEN berkaitan langsung dengan perkara dugaan korupsi proyek digitalisasi SPBU periode 2018–2023.
Konfirmasi tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa ada jaringan kepentingan lebih luas yang terlibat dalam proyek digitalisasi energi nasional.
Benang Merah Digitalisasi SPBU dan PT LEN
Proyek digitalisasi SPBU digadang sebagai program strategis nasional.
Tujuannya: menekan penyalahgunaan BBM subsidi, memastikan distribusi tepat sasaran, dan menguatkan kontrol data melalui sensor digital dan AI.
Nilai proyek disebut mencapai anggaran jumbo, sehingga mengundang perhatian publik dan auditor sejak awal.
Keterkaitan PT LEN dengan proyek teknologi bukan hal baru.
Artikel Terkait
KPK Siapkan Kajian Khusus soal RUU Penyadapan, Publik Khawatir Efektivitas Pemberantasan Korupsi Turun
KPK Bongkar Bukti Baru, Aset Mewah Ridwan Kamil Diduga Tak Dibeli Pakai Uang Pribadi, Penyidikan Bank BJB Memanas
Putusan Praperadilan Ditolak, KPK Genjot Ekstradisi Paulus Tannos dalam Kasus Mega Korupsi KTP-el
KPK Buka Peluang Tersangka Baru Kasus Bank BJB, Jejak Uang Ratusan Miliar Mulai Terkuak!
Rp53,7 Miliar dari Pemerasan RPTKA, KPK Curigai Ada Celah Aturan yang Bikin Agen TKA Punya Kekuatan Besar