HUKAMANEWS - Pemberhentian Ijeck dari Golkar Sumut menjadi sorotan tajam di tengah peta politik Sumatera Utara yang mulai menghangat.
Isu pemberhentian Musa Rajekshah atau Ijeck dari jabatan Ketua DPD Golkar Sumut dinilai bukan sekadar urusan internal partai.
Narasi yang berkembang menyebut keputusan tersebut berkaitan langsung dengan kepentingan politik Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Di balik keputusan organisasi itu, muncul tudingan adanya skenario besar untuk melemahkan Golkar Sumut demi mengamankan langkah Bobby Nasution pada kontestasi Pilgub Sumut mendatang.
Baca Juga: Starlink Router Mini Gratis, Strategi SpaceX Jaga Kualitas Internet Satelit untuk Pengguna Lama
Pemberhentian Ijeck dari Golkar Sumut dianggap sejumlah kader sebagai sinyal serius pergeseran arah kekuatan politik daerah.
Golkar yang selama ini menjadi salah satu kekuatan dominan di Sumatera Utara dinilai sengaja “dikondisikan” agar tidak menjadi ancaman elektoral.
Langkah ini dinilai tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari kalkulasi politik jangka panjang menuju pemilihan gubernur berikutnya.
Isu ini mencuat setelah pernyataan keras Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM DPD Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir.
Ia menyebut pemberhentian Ijeck sebagai manuver politik yang secara sadar diarahkan untuk melemahkan Golkar di Sumatera Utara.
Menurutnya, tujuan akhirnya adalah mengamankan posisi dan peluang Bobby Nasution di Pilgub Sumut mendatang.
Tudingan Skenario Politik di Balik Pemberhentian Ijeck
Riza Fakhrumi Tahir secara terbuka menilai pencopotan Ijeck bukan keputusan yang lahir dari dinamika internal partai semata.
Ia menyebut langkah tersebut sebagai bagian dari strategi politik yang terencana.
“Untuk memuluskan Bobby di Pilgub Sumut mendatang, Golkar harus dilemahkan,” ujar Riza dalam keterangannya yang dikutip dari RMOLSumut.
Artikel Terkait
KPK Didesak Panggil Bobby Nasution Tapi Pilih Tunggu Jaksa Pulang dari Sumut, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Publik Heboh di Medsos! Bobby Nasution Disebut Konyol Karena Razia Mobil Pelat Aceh, Razia Pelat Aceh
Proyek Rp231 Miliar Jadi Sorotan, KPK Siap Langkah Besar Usai Sidang Kasus Jalan Sumut yang Seret Nama Bobby Nasution
Ramai Dibahas Publik! KPK Beberkan Status Bobby Nasution di Kasus Jalan Rp 231 M yang Bikin Heboh Sumut
Heboh Anggaran Bencana Sumut Dipangkas Drastis, Bobby Nasution Blak-blakan Soal Efisiensi hingga Buka Data Asli RAPBD 2025