Tak kalah tegas, Uni Eropa menyatakan kekecewaannya secara resmi dan menyebut telah menyiapkan langkah balasan jika tidak ada kesepakatan yang tercapai sebelum 14 Juli mendatang.
Di Inggris, suara kekecewaan terdengar jelas dari Direktur Jenderal UK Steel, Gareth Stace.
Ia memperingatkan bahwa tarif baru ini bisa membuat pesanan baja dari Inggris dibatalkan atau ditunda, sebab harga produksi menjadi tidak lagi kompetitif.
Pemerintah Inggris pun kini tengah meminta klarifikasi dari otoritas AS dan berharap isu ini bisa dibahas lebih dalam dalam pertemuan OECD yang akan berlangsung di Paris.
Baca Juga: Tahun 2025 Ini Belum Juga Terlihat Indikasi Penurunan Suhu Bumi
Sementara itu, dari benua Asia, India turut menyuarakan kekhawatiran.
Federasi Organisasi Ekspor India (FIEO) menyatakan bahwa kenaikan tarif ini akan berdampak langsung pada ekspor produk baja dan aluminium India, termasuk komponen otomotif dan pipa baja tahan karat yang menjadi andalan ekspor mereka.
Langkah Trump ini tidak berdiri sendiri.
Sejak awal masa jabatannya, Trump memang dikenal dengan pendekatan proteksionis yang agresif.
Sebelumnya, ia juga telah menaikkan tarif untuk hampir semua produk dari Kanada, Meksiko, bahkan China.
Akibatnya, negara-negara tersebut merespons dengan langkah balasan, seperti tarif tambahan dan pembatasan ekspor, yang sempat memicu perang dagang berkepanjangan pada periode sebelumnya.
Baca Juga: Gara-Gara Trump, Harga Ponsel Samsung di AS Terancam Naik hingga 40 Persen Karena Tarif Baru
Kini, dengan kebijakan baru yang diumumkan Trump, ketegangan serupa kembali muncul ke permukaan.
Dampaknya mulai terasa di pasar keuangan global.
Indeks saham S\&P 500 mengalami penurunan tajam, sementara nilai tukar dolar Kanada dan peso Meksiko ikut tertekan.
Artikel Terkait
Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV, Trump Ngaku Bangga dan Siap Bertemu dalam Momen Bersejarah
Dimediasi Amerika, Trump Umumkan India dan Pakistan Akan Segera Melakukan Gencatan Senjata Penuh
Trump Bertemu Presiden Suriah Ahmed al Sharaa Di Arab Saudi, Usai Trump Cabut Sanksi AS Terhadap Negara Itu
Disuguhi Secangkir Cup Kecil Kopi, Trump Tolak Minum Suguhan Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Tiba di Uni Emirat Arab, Trump Disambut Tarian Al Ayyala, Dimana Puluhan Wanita Berbaju Putih Kibaskan Rambut Panjangnya ke Samping