Gara-Gara Trump, Harga Ponsel Samsung di AS Terancam Naik hingga 40 Persen Karena Tarif Baru

photo author
- Rabu, 28 Mei 2025 | 09:00 WIB
Tarif 25 persen dari Trump bikin harga ponsel Samsung melonjak tajam di AS, konsumen berpotensi tanggung beban besar. (HukamaNews.com / Samsung)
Tarif 25 persen dari Trump bikin harga ponsel Samsung melonjak tajam di AS, konsumen berpotensi tanggung beban besar. (HukamaNews.com / Samsung)

HUKAMANEWS - Kamu yang sering beli ponsel Samsung di Amerika Serikat harus siap-siap menghadapi perubahan harga yang cukup besar.

Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif baru sebesar 25 persen untuk ponsel yang dijual di AS tapi diproduksi di luar negeri.

Karena Samsung tidak memiliki fasilitas produksi di AS, kebijakan ini langsung berpotensi membuat harga ponsel mereka naik tajam.

Menurut laporan dari Android Headlines, tarif 25 persen ini bisa membuat harga ponsel Samsung melonjak antara 30 sampai 40 persen.

Baca Juga: Videonya Viral Sedunia Saat Presiden Perancis Emmanuel Macron Terlihat Ditampar Istrinya, Sesaat Sebelum Keluar dari Pesawat

Tarif ini bukan hanya biaya tambahan yang harus ditanggung perusahaan, tapi biasanya dibebankan langsung ke konsumen.

Jadi, kamu kemungkinan akan merasakan efeknya saat beli ponsel Samsung terbaru atau seri lipat seperti Galaxy Fold dan Flip.

Situasi ini cukup pelik bagi Samsung, karena pasar ponsel mereka di AS sendiri sudah menurun drastis dalam beberapa kuartal terakhir.

Dari pangsa pasar 31 persen di kuartal pertama 2024, kini turun menjadi sekitar 18 persen di kuartal terakhir tahun yang sama.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Rusia Umumkan Moskow dan Kiev Serahkan 307 Prajurit dalam Pertukaran Skala Besar

Jika tarif ini benar-benar diterapkan, Samsung bakal menghadapi tantangan besar untuk tetap kompetitif, apalagi kalau pesaingnya bisa lebih efektif menyerap tarif atau bahkan memproduksi di dalam negeri.

Dampaknya bukan cuma soal perusahaan, tapi juga kamu sebagai konsumen.

Kenaikan harga sebesar ini bisa bikin banyak orang menunda ganti ponsel atau memilih bertahan dengan perangkat lama lebih lama.

Jadi, pengeluaran buat beli ponsel baru jadi jauh lebih berat dari sebelumnya.

Tarif ini juga tidak cuma mengancam Samsung saja, Apple juga kena imbas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X