HUKAMANEWS - Pertemuan Trump dengan Ahmed al-Sharaa di Arab Saudi dianggap sebagai kunci menuju pengakuan legitimasi otoritas baru Suriah.
Donald Trump telah bertemu presiden Suriah, Ahmed al-Sharaa, di Arab Saudi dan mengatakan bahwa Washington sedang menjajaki normalisasi hubungan dengan Suriah.
Pertemuan ini sehari setelah pengumuman bahwa semua sanksi AS terhadap Suriah akan dicabut.
Presiden AS bertemu Sharaa, mantan militan yang berperang melawan pasukan AS di Irak, sebelum konferensi Dewan Kerjasama Teluk (GCC), bagian dari kunjungan empat hari Trump ke Timur Tengah.
Trump berupaya merayu sekutu Teluk untuk berinvestasi di AS.
Trump akan mendarat di Doha berikutnya, tempat ia akan bertemu pemimpin Qatar, Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.
Foto-foto menunjukkan putra mahkota Saudi, Mohammed Bin Salman, duduk di ruangan saat Trump dan Sharaa bertemu di Riyadh, diapit oleh menteri luar negeri AS, Marco Rubio, dan menteri luar negeri Suriah, Asaad al-Shaibani.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, bergabung dalam pertemuan tersebut melalui telepon, menurut kantor berita Turki Anadolu.
Menurut juru bicara Gedung Putih, Trump mendesak Sharaa untuk "mendeportasi teroris Palestina" dan menjadi penanda tangan perjanjian Abraham, yang akan menormalisasi hubungan Suriah dengan Israel.
Ia juga mendesak Sharaa untuk membantu AS dalam misinya memerangi ISIS dan menangani persediaan senjata kimia yang tersisa di negara itu.
"Saya memerintahkan penghentian sanksi terhadap Suriah untuk memberi mereka awal yang baru,” kata Trump kepada GCC setelah pertemuannya dengan Sharaa.
"Ini memberi mereka kesempatan untuk menjadi lebih hebat. Sanksi itu benar-benar melumpuhkan, sangat kuat."
Pertemuan itu luar biasa karena pemerintahan Trump sebelumnya berhati-hati dalam berinteraksi dengan Sharaa, mantan pemimpin kelompok pemberontak Islam Hayat Tahrir al-Sham.
Artikel Terkait
Inilah Kekejaman Assad dan Keluarga yang Puluhan Tahun Benci dengan Islam, Hingga Runtuhnya Assad Disambut Sukacita Penduduk Suriah
Usai Rezim Assad Terguling oleh Pasukan Oposisi, Serangan Bertubi-tubi Dilancarkan Israel ke Pangkalan Militer Suriah
Mohammed Al Bashir Sudah Disetujui Oposisi Suriah Bentuk Pemerintahan Transisi Usai Kejatuhan Rezim Assad
Sejak Rezim Assad Tumbang, Suriah Terima Kunjungan Perwakilan Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin
Menyusul Tumbangnya Rezim Assad, Operasi Militer Suriah Tunjuk Ahmad Al Sharaa Sebagai Presiden Transisi
Sisa-sisa Kerangka Mayat Korban Kekejaman Eks Presiden Suriah, Bashar al Assad Ditemukan, Dibunuh Secara Keji Tak Peduli Anak dan Perempuan
Momen Paling Berkesan Saat Paus Fransiskus Kunjungi Irak dan Beri Semangat kepada Umat Kristiani Akibat Penghancuran oleh ISIS