Janji Palsu Pendidikan, Ancaman Pisau hingga Trauma Seumur Hidup
Anton, yang diambil saat masih berusia delapan tahun, dijanjikan pendidikan dan kehidupan yang layak.
Tapi kenyataannya jauh dari itu.
Ia disiksa, diancam dengan pisau, dan bahkan pernah diyakinkan bahwa ibunya telah meninggal.
Kebohongan itu baru terbongkar saat ia bertemu kakaknya bertahun-tahun kemudian.
Trauma yang ia alami begitu dalam, sampai membuatnya sempat ingin mengakhiri hidup.
Baca Juga: Nekat Hadang Truk, Ibu Ini Tertimbun Tanah, Semua Gara-Gara Sumur Warga Terancam Hilang di Batam
Panggilan untuk Keadilan: Minta Dukungan Bongkar Kasus HAM
Cerita-cerita ini bukan sekadar kenangan buruk masa kecil.
Ini adalah bentuk nyata pelanggaran hak asasi manusia yang harus diusut tuntas.
Para mantan pemain sirkus telah mengajukan laporan ke Komnas HAM dan berharap dukungan dari publik serta pemerintah.
Mereka meminta perlindungan, keadilan, dan rekognisi atas penderitaan yang telah mereka alami selama puluhan tahun.
Tragedi yang dialami para mantan pemain OCI menjadi peringatan serius bahwa dunia hiburan anak harus berada di bawah pengawasan yang ketat.
Mereka bukan alat hiburan.
Artikel Terkait
Perempuan Paling Dieksploitasi dan Alami Kekerasan di Sirkus OCI, Mantan Pemain Ungkap Kisah Kelam ke Kementerian HAM
Eks Pemain Sirkus Tuntut OCI Rp3,1 Miliar, Taman Safari Kena Getahnya Meski Bukan Perusahaan yang Sama!
Anak-anak Sirkus OCI Ternyata Diambil dari Panti Asuhan, Begini Faktanya!
Viral Mantan Pemain Sirkus Dipasung Saat Hamil, Taman Safari Akhirnya Buka Suara dan Bawa Bukti, OCI: Ini Faktanya
Ternyata! OCI Pernah Milik TNI AU, Komnas HAM Siap Bongkar Dugaan Eksploitasi Brutal!