HUKAMANEWS - Publik Indonesia kembali dihebohkan oleh pernyataan kontroversial dari pejabat istana.
Setelah sebelumnya muncul polemik akibat pernyataan Gus Miftah yang menyebut pedagang es dengan diksi "goblok," kali ini Jurubicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, ikut menjadi pusat perhatian.
Dalam klarifikasinya terkait ucapan Gus Miftah, Adita justru melontarkan diksi yang tak kalah memancing kontroversi, yakni "rakyat jelata."
Baca Juga: Xiaomi 15 dan 15 Pro Cuma Rp1,3 Juta, Smartphone Android yang Bikin Pesaing Tertinggal Jauh
Melalui kanal YouTube Liputan6 pada Kamis, 5 Desember 2024, Adita menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menunjukkan keberpihakan yang jelas terhadap rakyat kecil, atau yang ia sebut sebagai "rakyat jelata," baik melalui pidato maupun kunjungan-kunjungannya.
Tak berhenti di situ, Adita bahkan mengulang diksi tersebut saat menjelaskan aktivitas Presiden Prabowo Subianto ketika bertemu dengan masyarakat.
"Ketika ada pertemuan bersama masyarakat banyak, kelihatan sekali beliau peduli dengan rakyat jelata," tambah Adita, yang merupakan lulusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sontak, ucapan ini langsung menuai respons keras dari masyarakat, terutama di media sosial.
Kecaman Warganet: "Kami yang Menopang Hidup Kalian"
Pernyataan "rakyat jelata" dianggap banyak pihak sebagai bentuk pelecehan terhadap masyarakat kecil.
Sejumlah pengguna media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), menyuarakan kekecewaannya.
"Kurang hina apa hidup di sini? Dipalak negara, diperas lewat pajak, digoblok-goblokin, dan sekarang disebut rakyat jelata. Ironisnya, justru rakyat jelata seperti kami yang menopang hidup kalian di atas sana," tulis akun Irvan SP.
Tak hanya itu, kritik juga datang dari akun lain yang menyoroti cara komunikasi pejabat istana.
Artikel Terkait
Jadi Sorotan dan Terancam Dicopot dari Jabatan Sebagai Staf Khusus, Presiden Prabowo Lewat Partai Gerindra Bakal Evaluasi Gus Miftah
Viral di X, Desakan 'Copot Gus Miftah' Gegara Mengolok-Olok Penjual Es Teh, Netizen Tagih Respons Presiden Prabowo
Tampung Uang Haram Korupsi Timah Rp420 Miliar, "Crazy Rich" Helena Lim Dituntut Pidana "Cuma" 8 Tahun
Kebongkar Deh Miftah Nama Aslinya Ta'im, Dulu Marbot Saking Susah Dibantu Warga, Bukan Anak Kyai dan Gak Lulus Kuliah Juga, Komplet Deh!
Video Miftah Ejek Yati Pesek Jadi Bahan Tertawaan Bikin Muak Netizen, Disebut Kadaluarsa, Lont#. Kapan Presiden Prabowo Pecat Miftah Alias Ta'im?