global

ICC Ajukan Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan Pemimpin Hamas: Langkah Besar dalam Penegakan Keadilan Internasional

Selasa, 21 Mei 2024 | 11:11 WIB
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan pemimpin Hamas, mencari keadilan. (HO-Wkipedia / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Pada hari Senin, dunia dikejutkan dengan pengumuman dari Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Karim Khan yang mengajukan permintaan surat perintah penangkapan untuk sejumlah tokoh penting.

Di antaranya adalah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.

Selain itu, perintah serupa juga diajukan untuk para pemimpin gerakan Hamas di Jalur Gaza, yakni Yahya Sinwar, Mohammed Diab Ibrahim Masri, dan Ismail Haniyeh.

Baca Juga: 5 Buah Ajaib yang Tingkatkan Kolagen, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda! Yuk, Konsumsi dan Rasakan Bedanya!

Langkah ini diambil oleh ICC dalam konteks kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang diduga dilakukan sejak Oktober 2023.

Pengumuman ini memicu berbagai reaksi dari komunitas internasional, termasuk sambutan positif dari Kementerian Luar Negeri Belgia.

Keputusan ini muncul setelah konflik besar yang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan terhadap Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 240 lainnya.

Baca Juga: 7 Sunscreen Terbaik 2024, Lindungi Kulit Wajah dari Sinar UV dan Dapatkan Manfaat Kecantikan Optimal!

Serangan ini direspon oleh Israel dengan serangan balasan yang masif, termasuk blokade total terhadap Jalur Gaza dan serangan darat yang menewaskan lebih dari 35.400 orang hingga saat ini.

Rincian Penangkapan dan Tudingan Kejahatan

Jaksa ICC, Karim Khan, menyebutkan dalam pernyataannya bahwa para pejabat yang dituduh bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan diperiksa oleh kantornya.

Khan mengajukan permohonan surat perintah penangkapan tersebut di hadapan Kamar Pra-Peradilan I Pengadilan Kriminal Internasional.

Baca Juga: Rahasia Menjadi Morning Person, Ikuti 5 Tips Ampuh untuk Rutinitas Pagi yang Lebih Bersemangat

Nama-nama yang disebut dalam permohonan tersebut adalah tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam konflik Israel-Palestina.

Kementerian Luar Negeri Belgia menyambut baik keputusan ini, dengan menyebutnya sebagai langkah penting dalam penyelidikan situasi di Palestina.

Halaman:

Tags

Terkini