Jadi Mualaf, Ilmuwan NASA Kagumi Mukjizat Malam Lailatul Qadar, Mengapa Hal Ini Membuatnya Memilih Islam?

HUKAMANEWS - Malam Lailatul Qadar memiliki pesona magis yang menghipnotis.

Bahkan bagi seorang ilmuwan NASA seperti Karnar, keajaiban malam tersebut tidak bisa diabaikan.

Namun, apa yang membuatnya begitu terpesona hingga akhirnya memilih Islam meskipun harus menghadapi konsekuensi besar?

Baca Juga: Fenomena Gunung Erebus, Muntahkan Debu Mengandung Emas dan Daftar Panjang Keunikan Antartika yang Mempesona

Kisah Karnar tidak hanya tentang penelitiannya di luar angkasa, tapi juga tentang perjalanan spiritual yang mengubah hidupnya secara drastis.

Setelah memilih masuk Islam, pintu karirnya di NASA pun tertutup. Namun, keputusannya tidak tergoyahkan.

Peristiwa bersejarah itu terjadi ketika Karnar, melalui pengamatan astronominya, menyaksikan fenomena langka pada malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Viral! Kucing Ini Menyalakan Kompor Picu Kebakaran Rumah Pemiliknya, Kini Dipaksa Bekerja untuk Ganti Kerugian

Dilansir HukamaNews.com dari akun Instagram @makassarsoecity, terungkap bahwa ilmuwan terkemuka ini memutuskan untuk memeluk Islam setelah mengalami momen epik tersebut.

Dr. Abdul Basit Muhammad, seorang ilmuwan Mesir, telah merinci peristiwa langka tersebut.

Ribuan benda langit yang biasanya bergerak aktif secara tiba-tiba berhenti selama malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: 8 Kafe dan Tempat Wisata Ramah Hewan di Bandung, Spot Asyik Buat Hangout Bersama Peliharaan!

Karnar, sebagai seorang ahli astronomi dan astrofisika, tak bisa mengabaikan kejadian tersebut.

"Malam Lailatul Qadar adalah malam yang tidak terlupakan bagi saya," kata Karnar, ilmuwan NASA yang telah mengubah pandangannya setelah pengalaman luar biasa pada malam tersebut.

Keajaiban yang dia saksikan telah menggetarkan hatinya dan membawanya pada perjalanan spiritual yang mengubah hidupnya untuk selamanya.