HUKAMANEWS - Patung Liberty Brasil roboh secara dramatis setelah diterjang angin kencang ekstrem di wilayah selatan negara itu, memicu perbincangan luas di media sosial dan platform berita global.
Video Patung Liberty Brasil roboh berdurasi singkat namun menegangkan memperlihatkan detik-detik ketika ikon kebebasan versi replika itu tak mampu melawan kekuatan alam.
Peristiwa Patung Liberty Brasil roboh ini terjadi di tengah peringatan cuaca ekstrem dan menyoroti kembali isu keselamatan struktur publik di tengah perubahan iklim yang makin agresif.
Rekaman Singkat, Dampak Panjang
Replika Patung Liberty setinggi sekitar 24 meter yang berdiri di luar megastore Havan di Kota Guaíba, Negara Bagian Rio Grande do Sul, Brasil, roboh pada Senin sore, 15 Desember 2025.
Kejadian tersebut terekam dalam video berdurasi sekitar 12 detik yang kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Dalam rekaman itu, patung tampak mulai miring secara perlahan sebelum akhirnya ambruk sepenuhnya hanya dalam hitungan lima detik.
Tidak terdengar teriakan panik atau kepanikan massa, sebuah indikasi bahwa area sekitar telah relatif kosong saat kejadian berlangsung.
Pihak berwenang memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden Patung Liberty Brasil roboh tersebut.
Angin Ekstrem Jadi Penyebab Utama
Wali Kota Guaíba, Marcelo Maranata, mengonfirmasi bahwa robohnya Patung Liberty Brasil disebabkan oleh hembusan angin ekstrem dengan kecepatan mencapai 80 hingga 90 kilometer per jam.
“Pada Senin sore, kota kami diterjang angin kencang yang mencapai 80 kilometer per jam,” ujar Maranata melalui unggahan video di akun Instagram resminya.
Ia menambahkan bahwa sejak peringatan cuaca dikeluarkan, pemerintah kota langsung memobilisasi Pertahanan Sipil dan Sekretariat Infrastruktur untuk memantau kondisi lapangan.
Artikel Terkait
Mengurai Alasan Inggris Akui Palestina yang Memicu Ketegangan dengan Israel
Inggris dan Prancis Resmi Akui Palestina, Amerika Masih Jadi Satu-satunya Negara Veto PBB yang Menolak
Dunia Kian Panas, Netanyahu Sentil Pidato Prabowo di PBB, Delegasi Walk Out Massal dan Publik Internasional Geger
Raja Charles Diduga 'Bisiki' Trump, Sikap AS ke Rusia Langsung Berbalik 180 Derajat
Ledakan Pabrik Bom di Tennessee AS Hancurkan Segalanya, Tewaskan 16 Orang Pekerja dan Diyakini Tak Ada yang Selamat