Daftar 10 Negara yang Paling Sering Menjadi Target Serangan Siber Hacker, Indonesia Urutan ke Berapa?

photo author
- Kamis, 27 Juni 2024 | 21:00 WIB
10 negara paling sering diserang siber, dengan AS memimpin daftar.  (Canva Premium/Egi Nurcahyani)
10 negara paling sering diserang siber, dengan AS memimpin daftar. (Canva Premium/Egi Nurcahyani)

HUKAMANEWS - Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, ancaman siber menjadi salah satu isu keamanan yang paling mendesak.

Laporan Intelijen Ancaman Global BlackBerry baru-baru ini menunjukkan betapa seringnya serangan siber terjadi di berbagai negara, dengan Amerika Serikat menduduki posisi teratas.

Dalam periode antara 1 September hingga 30 November 2022, sebanyak 1.757.248 serangan siber berhasil dihentikan oleh solusi keamanan titik akhir Cylance® dari BlackBerry.

Serangan siber ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada infrastruktur penting dan organisasi pemerintah.

Baca Juga: Jawa Barat Catat 535.644 Kasus Judi Online, Polda Jabar dan Satgas Lakukan Langkah Tegas

Negara-negara dengan penetrasi internet yang tinggi dan ekonomi yang besar, seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Brasil, sering kali menjadi target utama.

Wakil Presiden Riset dan Intelijen Ancaman BlackBerry, Ismael Valenzuela, menyatakan bahwa ada beberapa karakteristik yang membuat suatu negara menjadi target menarik bagi para pelaku ancaman.

Menurut Valenzuela, terdapat korelasi positif antara jumlah serangan siber dan tingkat penetrasi internet serta ekonomi suatu negara.

Negara dengan populasi besar dan ekonomi signifikan lebih rentan terhadap serangan siber.

Baca Juga: Judi Online Adalah Maut, Habiskan Perputaran Uang Hingga Rp600 Triliun Tapi Bandar Masih Aman di Luar Negeri

Selain itu, peningkatan jumlah pelaku ancaman bermotif politik juga menjadi faktor penting.

Penyebaran misinformasi dan disinformasi melalui situs berita palsu, serta pelacakan tindakan dan perilaku jurnalis dan pembangkang, merupakan beberapa bentuk serangan yang semakin sering terjadi.

Laporan ini juga mencakup perspektif industri yang unik, memberikan gambaran yang lebih luas tentang lanskap ancaman siber saat ini.

BlackBerry, dengan kehadiran kuatnya di pasar keamanan siber dan Internet of Things (IoT), mampu mengungkap ancaman yang jarang dibahas dalam laporan lainnya, termasuk yang berdampak pada sistem tertanam dan sektor industri berat seperti otomotif dan manufaktur.

Baca Juga: Jawa Barat Jadi Jawara Judi Online, Begini Tanggapan Gubernur Bey Triadi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X