HUKAMANEWS - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa saat ini ada 165 WNI yang terancam hukuman mati di luar negeri.
Pernyataan ini menyoroti masalah serius yang dihadapi para pekerja migran Indonesia di berbagai negara.
"Dari 165 WNI yang terancam hukuman mati, paling banyak ada di Malaysia sebanyak 155 orang, mayoritas karena kasus narkotika," kata Judha dalam konferensi pers di Yogyakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Kasus ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh WNI yang bekerja di luar negeri, terutama mereka yang terlibat atau dijebak dalam kasus narkotika.
Baca Juga: Pilihan Minyak Goreng Terbaik Buat Masak Lebih Mantap dan Sehat! Cek 5 Rekomendasinya di Sini!
Tidak hanya di Malaysia, ancaman hukuman mati juga menghantui WNI di Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Laos masing-masing dengan tiga orang, serta satu orang di Vietnam.
Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah Indonesia dan masyarakat.
Judha menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan untuk menjebak WNI dalam kasus narkotika sangat beragam.
"Para WNI itu sebagian besar dijadikan kurir narkotika dengan berbagai modus," ujar Judha.
Baca Juga: Bumbu Spaghetti Anti-Ribet, Cek 5 Saus Bolognese Instan Terlezat Buat Makin Asyik Makan di Rumah!
Salah satu modus yang sering digunakan adalah para WNI dipacari seseorang dan kemudian diminta membawa barang yang ternyata berisi narkotika.
"Jadi awalnya mereka dipacari lalu diminta kekasihnya membawa barang yang ternyata isinya narkotika," lanjut Judha.
"Padahal, seringkali WNI ini tidak tahu isi barang tersebut, baru ketika diperiksa di bandara ketahuan kalau itu narkotika."
Kasus ini menambah panjang daftar WNI yang tidak menyadari risiko besar yang mengintai mereka saat bekerja di luar negeri.
Artikel Terkait
Kilas Balik Kasus Korupsi Investasi Bodong PT Taspen, Helmi Imam dan Antonius Kosasih Dipanggil Penyidik KPK, Siapa Saja yang Terlibat?
Dugaan Korupsi Investasi Bodong di PT Taspen, Menguak Profil PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri
Realme GT 6 Menghadirkan Teknologi AI Canggih Dalam Ponsel High-End Dengan Layar Super Terang, Kamera Unggulan, Dan Pengisian Daya Super Cepat
Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, PKS Angkat Bicara!
5 Provinsi di Indonesia Rawan Karhutla dan Kekeringan, BMKG Antisipasi dengan Gelar Modifikasi Cuaca
Tidak Ada Ampun! Satgas Pemberantasan Judi Online Blokir 5.000 Rekening Mencurigakan Demi Melindungi Ekonomi Keluarga dan Masa Depan Aman