HUKAMANEWS - Wacana duet antara Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 semakin ramai dibicarakan.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, ikut menanggapi wacana ini dengan menyatakan perlunya analisis lebih mendalam.
Menurut Syaikhu, duet ini belum mencapai tahap final dan masih dalam proses kajian yang dinamis.
Anies Baswedan, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, merespons ajakan duet tersebut dengan tenang.
Ia mengaku belum ada komunikasi resmi dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Belum ada apa ya komunikasi, apapun juga. Jadi ya kita tunggu saja," kata Anies pada Minggu, 9 Juni 2024 lalu.
Sikap Anies yang terbuka terhadap berbagai kemungkinan menunjukkan bahwa dinamika politik masih sangat cair.
Ia menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka untuk berdiskusi dengan semua pihak.
"Kalau saya ini kan diskusi dengan semuanya, justru dengan semua aja," ujar Anies.
Hal ini menunjukkan pendekatan inklusif yang diterapkan oleh Anies dalam berpolitik.
Baca Juga: Airlangga Deklarasikan Dukungan Golkar untuk Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Di sisi lain, Kaesang Pangarep juga menunjukkan sikap yang serupa.
Ia mengaku belum menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilkada DKI Jakarta.
Artikel Terkait
Kaesang Berpeluang Maju di Pilkada 2024, MA Perluas Tafsir Syarat Usia, Pemerintah Abai
Duet Budi-Kaesang Jelang Pilkada Jakarta, Yakin Bisa Sesukses Pilpres 2024?
Kaesang Pangarep Siap Duet dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Potensi dan Tantangan yang Menanti
Pernyataan Mengejutkan Jimly Asshiddiqie Terkait Putusan MA, Bikin Kaesang Pangarep Gigit Jari
Kaesang Mulai Tebar Pesona, Traktir Makan hingga Bagi-Bagi Buku Seperti Kakaknya, Pemanasan untuk Pilkada DKI?