HUKAMANEWS GreenFaith - Dalam beberapa tahun terakhir, tanda-tanda peringatan dari bumi semakin jelas terlihat.
Cuaca ekstrem, seperti banjir dahsyat, kekeringan panjang, hingga panas yang memecahkan rekor, melanda berbagai negara.
Dari Jepang hingga Arab Saudi, cuaca tak lagi bisa ditebak, dan dampaknya mulai menelan korban.
Cuaca ekstrem ini bukan sekadar fenomena alam belaka; ia adalah alarm keras yang menandakan bahwa krisis iklim telah terjadi, dan kita, manusia, perlu segera bertindak.
1. Gunung Fuji Tanpa Salju: Dampak Kenaikan Suhu di Jepang
Musim panas tahun ini mencatatkan rekor suhu tertinggi di Jepang, dengan rata-rata kenaikan 1,76 derajat Celsius.
Dampaknya sangat mencengangkan: Gunung Fuji, yang selalu berselimut salju pada bulan Oktober, kini terlihat tanpa mantel putihnya untuk pertama kalinya dalam 130 tahun.
Hilangnya salju di Gunung Fuji bukan hanya mengubah pemandangan ikonik Jepang, tetapi juga menjadi tanda serius bahwa perubahan iklim mengganggu keseimbangan alam yang selama ini kita kenal.
2. Banjir Besar di Spanyol: Ratusan Jiwa Terenggut
Pada akhir Oktober lalu, Spanyol diguncang banjir hebat yang menelan korban jiwa hingga 217 orang.
Hujan deras yang memicu sungai-sungai meluap, mengakibatkan desa-desa terendam dan ribuan orang harus dievakuasi.
Ilmuwan mencatat bahwa setiap derajat kenaikan suhu akibat emisi bahan bakar fosil meningkatkan kemampuan atmosfer menahan lebih banyak uap air, sehingga memicu hujan yang lebih deras.
Baca Juga: Terungkap! Peran 2 Tersangka Baru di Kasus Judi Online Komdigi, Uang Rp 3,1 Miliar Diamankan