Budi Arie Ngaku Dikhianati Mantan Anak Buahnya di Komdigi, Sosok Kepercayaan Jadi Tersangka Operator Judi Online!

HUKAMANEWS - Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa mantan anak buahnya.

Pasalnya, dua mantan pegawai yang pernah ia percayai, T dan AK, justru ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online.

Peristiwa ini membuat Budi merasa seolah dikhianati oleh orang-orang yang dulu ia percaya.

Baca Juga: Terungkap! Peran 2 Tersangka Baru di Kasus Judi Online Komdigi, Uang Rp 3,1 Miliar Diamankan

Budi menceritakan bahwa saat dirinya masih menjabat di Kominfo, pemberantasan judi online di dunia digital adalah salah satu fokus utama.

Namun, terbatasnya jumlah tenaga dan kualitas sumber daya manusia di Direktorat Pengendalian Ditjen Aptika menjadi tantangan besar.

Karena itulah, beberapa pegawai diputar posisinya, sementara rekrutmen baru dilakukan untuk mengisi kebutuhan yang mendesak.

Baca Juga: Erick Thohir: Penantian 14 Tahun Akhirnya Timnas Futsal Indonesia Juara Usai Kalahkan Vietnam 2:0

Menurut Budi, keterbatasan SDM menjadi kendala utama dalam menindak situs-situs judi online.

Dengan jumlah personil yang minim, proses take down situs judi online saat itu hanya mampu mencapai sekitar 10.000 situs per hari, angka yang masih jauh dari target yang diharapkan.

Ini pula yang menjadi dasar bagi Budi untuk membuka rekrutmen bagi tenaga baru di bawah Direktorat Pengendalian.

Budi mengungkapkan bahwa dalam proses rekrutmen tersebut, T menjadi sosok yang menawarkan beberapa anak muda yang memiliki kemampuan teknologi mumpuni.

Baca Juga: Netizen Jeli, YouTube Sekretariat Negara Beri Judul Presiden Jokowi Saat Presiden Prabowo Lakukan Lawatan ke China, Parah Adminnya

Salah satunya adalah AK, yang disebut-sebut sebagai sosok muda anti-judi online.

AK bahkan menunjukkan kemampuan sistemnya yang diklaim bisa men-takedown hingga 50.000 sampai 100.000 situs per hari, sebuah potensi yang menjanjikan bagi program pemberantasan judi online.