Hening menutup dengan rasa syukur dapat bersilaturahmi dengan warga Aisyiyah Nguter.
“Alhamdulillah, saya bisa menyaksikan langsung betapa pengajian ini menjadi ruang tumbuhnya semangat keimanan, kemandirian, sekaligus kepedulian pada bumi,” katanya.***
Artikel Terkait
Inspirasi Hijau dari Masjid Supangat Tuban, Bukti Dakwah Bisa Hadir Lewat Energi terbarukan
Agama: Musuh atau Sahabat Lingkungan?
Green Ranting Gunungpring, Mengelola Sampah dengan Iman, Mewujudkan Sekolah Berkelanjutan
Lentera Perubahan dari Keberagaman, Spiritualitas sebagai Energi Merawat Bumi
Iman, Ekologi, dan Keadilan Energi: Jalan Islam untuk Bumi Berkelanjutan
Hijau dari Lorong Patangpuluhan, Cara Unik Muhammadiyah Gerakkan Warga Menyelamatkan Bumi