Eco Bhinneka Muhammadiyah Dorong Kepemimpinan Kaum Muda Lintas Iman Hadapi Krisis Iklim dengan Keadilan Gender

“Dampak perubahan iklim semakin nyata, terutama bagi masyarakat di wilayah pesisir, daerah rawan banjir, serta wilayah dengan krisis air. Ini bukan hanya tantangan satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama. Kaum muda harus mengambil peran strategis dalam upaya mitigasi,” tegas Agus.

Sementara itu, Rico Eric Estrada, Pranata Humas Ahli Muda dari Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini.

Ia menilai bahwa program ini bukan hanya sekadar proyek lingkungan, tetapi juga langkah konkret dalam membentuk kepemimpinan muda yang berorientasi pada perubahan sosial.

“Program ini bukan hanya sebuah inisiatif, tetapi harapan bagi masa depan. Kita membutuhkan lebih banyak kader pemimpin yang peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan perubahan nyata,” kata Rico.

Baca Juga: Kriya dan Fesyen Jadi Pengganti Pasar Yang Ditarik Masyarakat

Program ini akan dilaksanakan di 10 wilayah Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan cakupan wilayah yang luas, Eco Bhinneka Muhammadiyah berharap dapat menjangkau lebih banyak komunitas dan memperkuat gerakan kepemimpinan lingkungan berbasis keadilan gender.

Keterlibatan kaum muda dalam aksi iklim semakin krusial di tengah meningkatnya dampak perubahan iklim global.

Dengan pendekatan lintas iman dan perspektif keadilan gender, program ini berpotensi menjadi katalisator perubahan yang lebih luas.

Baca Juga: OnePlus 13R, Performa Flagship Harga Miring, Worth It atau Cuma Gimmick? Cek Faktanya di Sini!

Harapannya, generasi muda Indonesia tidak hanya menjadi saksi perubahan, tetapi juga penggerak utama dalam menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.***