Selain itu, kolaborasi lintas agama menjadi kunci dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan. Parid juga menekankan pentingnya berdakwah melalui tulisan, dengan mempublikasikan opini berbasis data di berbagai media.
“Kita harus mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, dan mengonsumsi makanan lokal. Semua ini adalah bagian dari upaya kita untuk menjaga bumi sebagai amanah dari Allah,” tegasnya.
Langkah Kecil untuk Perubahan Besar
Kajian ini menjadi pengingat bahwa krisis lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Umat Islam, dengan nilai-nilai spiritual dan moral yang dimilikinya, memiliki peran strategis dalam menghadapi krisis ini.
Namun, upaya ini harus diikuti dengan aksi nyata, mulai dari tingkat individu hingga kebijakan global. Pendidikan, gerakan lokal, advokasi, dan kolaborasi lintas agama adalah langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan.
Baca Juga: Negeri Surplus Oknum
Pada akhirnya, menjaga lingkungan bukan hanya tentang menyelamatkan bumi, tetapi juga tentang memenuhi amanah sebagai khalifah dan memastikan bahwa generasi mendatang dapat hidup dalam dunia yang layak huni.
Seperti yang diingatkan Parid, “Kita harus mulai dari hal-hal kecil, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah pertama.”***
Artikel Terkait
Krisis Iklim Renggut Hak Belajar Anak-Anak, Ratusan Juta Murid Kehilangan Jam Belajar
Agama dan Keadilan Iklim, Merajut Kepedulian Lingkungan dalam Perspektif Spiritual
Isra Mi’raj dan Pesan Ekologis Ibadah Salat
Mengintip Copenhill: Fasilitas Limbah Denmark yang Jadi Ikon Energi Hijau Dunia
Membangun Keharmonisan dengan Alam melalui Perspektif Manhaj Tarjih Muhammadiyah
PGI Tolak Mengelola Tambang, Berbeda dengan Muhammadiyah dan NU
Hukuman 5 Tahun Penjara untuk Aktivis Iklim di Inggris, Just Stop Oil Jadi Sorotan