Kampanye penanaman pohon dan pengurangan emisi karbon juga dilakukan dalam berbagai acara keagamaan.
Baca Juga: Huawei Pocket 3, Ponsel Flip Generasi Baru yang Ditunggu, Cek Bocoran Keunggulannya
Konghucu: Harmoni dan Kelestarian Alam
Dalam ajaran Konghucu, hubungan manusia dengan alam diatur melalui konsep tian ren he yi (harmoni antara manusia dan langit).
Ajaran ini menekankan pentingnya keseimbangan antara manusia dengan alam. Dalam Kitab Mengzi disebutkan bahwa "pemimpin yang bijaksana adalah mereka yang menjaga keharmonisan dengan alam demi kebaikan rakyat."
Komunitas Konghucu di Indonesia, melalui Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), telah mempromosikan aksi peduli lingkungan, seperti penghijauan dan pengelolaan sampah. Nilai-nilai luhur Konghucu menjadi landasan untuk mendorong keadilan iklim dalam komunitas mereka.
Baca Juga: Usulan Moge Masuk Tol Mencuat Lagi, Berpeluang Tambah Pemasukan Negara?
Merajut Keadilan Iklim
Agama-agama di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendorong keadilan iklim melalui pendekatan spiritual dan aksi kolektif. Kolaborasi lintas agama juga telah dilakukan GreenFaith Indonesia yang memfasilitasi kampanye lingkungan yang lebih terarah dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dari berbagai agama.
Hening Parlan, Direktur GreenFaith Indonesia mengatakan bahwa kolaborasi lintas agama menjadi kunci penting untuk menyelesaikan tantangan global ini.
Dengan dukungan GreenFaith Indonesia, ajaran-ajaran ini tidak hanya berhenti pada tingkat teologis, tetapi diterjemahkan ke dalam aksi nyata.
Keadilan iklim bukan sekadar menjaga alam, tetapi juga memastikan keberlanjutan kehidupan manusia dan generasi mendatang. Dalam semangat spiritualitas yang beragam, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam gerakan global melawan krisis iklim.***
Artikel Terkait
RUU Keadilan Iklim, Tanggung Jawab Negara yang Tak Bisa Ditunda
Ketika Trump Pilih Minyak, Dampaknya Terhadap Solidaritas Iklim Global dan Masa Depan Investasi Hijau di Indonesia
Kelompok Miskin di Tengah Krisis Iklim, Rentan dan Terlupakan
"Drill, Baby, Drill" dan Pengkhianatan AS Terhadap Perjanjian Paris
Krisis Iklim Renggut Hak Belajar Anak-Anak, Ratusan Juta Murid Kehilangan Jam Belajar
Isra Mi’raj dan Pesan Ekologis Ibadah Salat